Network
KABAR PRIANGAN - Industri musik dangdut kian berkembang. Tidak sebatas banyaknya vokalis dangdut pendatang baru, namun genre musik dangdut juga terus mengalami perkembangan.
Sementara, di tengah pertumbuhan beragam genre musik dangdut tersebut, akhir-akhir ini dangdut original sendiri terkesan kian ditingalkan pelaku seni. Bersamaan itu, lagu-lagu dangdut kekinian terus bermunculan seperti dangdut house atau remix dan dangdut koplo.
Dalam upaya mempopulerkan lagi musik dangdut original, Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia (PAMMI) Kota Banjar menggelar Festival Lagu Dangdut 2022 di Aula Somahna Bagja Dibuana, selama tiga hari mulai Rabu (9/3/2022).
Baca Juga: Tunjangan Daerah Belum Jelas, ASN Guru Sertifikasi Ancam Unjuk Rasa di Kantor DPRD Banjar
Acara yang dihadiri para insan musik dangdut Kota Banjar tersebut dibuka langsung Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih.
"Saya mengapresiasi festival dangdut ini. Semoga dari awal bangkitnya musik dangdut kemudian terlahir talenta vokalis dangdut terkenal asal Kota Banjar," ujar Ade seraya mewanti-wanti hadirin menaati prokes pencegahan Covid 19.
Ketua PAMMI Kota Banjar, Aisyah, mengatakan, festival musik dangdut memeriahkan Hari Jadi ke-19 Kota Banjar itu diikuti 96 peserta dengan tiga kategori yaitu Kategori A (SLTA dan perguruan tinggi sederajat, Kategori B (OPD, desa dan kelurahan) dan Kategori C (BUMN, BUMD dan umum).
"Khusus kategori umum usia 18 tahun ke atas diwajibkan ber-KTP Banjar. Ini semua dalam upaya pencarian vokalis dangdut berbakat asli warga Kota Banjar untuk dijadikan duta Kota Banjar di kemudian hari," ucap Aisyah.
