Network
KABAR PRIANGAN - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut membentuk Tim Kajian Ikon Garut. Hal ini perlu dilakukan karena hingga kini Kabupaten Garut memiliki lebih dari satu ikon.
Sekretaris Disparbud Kabupaten Garut, Ma'mun, mengatakan, pihaknya kini secara intensif melakukan komunikasi, termasuk membentuk Tim Kajian Ikon Garut, yang di dalamnya terdapat sejumlah pakar, pemerhati untuk mengkaji objek yang dapat menjadi ikon Kabupaten Garut.
"Bila ikon khas Garut disepakati, ini akan menjadi daya tarik utama," ujar Ma'mun, di sela-sela Forum Group Discussion (FGD) yang melibatkan perwakilan komunitas, budayawan, akademisi, dan pengusaha di Kantor Disparbud Garut, Kamis, 10 Maret 2022.
Baca Juga: PTM di Garut Masih Dilakukan 50 Persen, Begini Penjelasan Kadisdik
Ia menerangkan, ikon ini merupakan suatu tanda yang mirip atau memiliki ciri-ciri yang sama dengan objek yang diwakilinya.
Adapun dalam pendekatan arsitektual dan seni, ikon Garut juga merupakan sebuah bentuk yang dibangun menyerupai sesuatu dan bermanfaat untuk menyampaikan pesan atau mencerminkan karakter suatu masyarakat baik itu dari segi budaya, tatanan sosial, sejarah, atau bahkan dapat mencerminkan suatu harapan ke masa yang akan datang.
Menurut Ma'mun, dari diskusi itu, banyak diperoleh masukkan, serta inventarisasi untuk mencari kandidat ikon Kabupaten Garut yang kini dilakukan tim perumus.
Baca Juga: Majelis Hakim Tegur Saksi Dalam Persidangan Dugaan Makar Tiga Jenderal NII di Garut
Hasil diskusi akan menjadi masukan berharga bagi tim perumus. Ma'mun menyebutkan, Garut memang memiliki beberapa ikonik yang dilatar belakangi oleh sejarah yang sangat menarik.
Penggunaan setiap ikon tersebut tentunya harus dibangun dengan penuh kesadaran, pemahaman, dan penghayatan yang tinggi, sehingga jika dikaji lebih dalam, ikon-ikon tersebut mengandung makna tersirat yang luar biasa dan melambangkan keadaan masyarakat Garut itu sendiri.
