Ganjar Tertinggi Versi Survei SMRC 8-10 Februari 2022, Laskar Ganjar-Puan Tasikmalaya gelar Raker

- 13 Maret 2022, 23:01 WIB
Deklarasi Laskar Ganjar Puan (LGP) di GKT Tasikmalaya, Dadaha, Minggu 13 Maret 2022.*
Deklarasi Laskar Ganjar Puan (LGP) di GKT Tasikmalaya, Dadaha, Minggu 13 Maret 2022.* /Kabar-Priangan.com/irman Sukmana

Menurutnya, tahapan pemilu 14 Februari 2024 dimulai 1 Agustus 2022, dan sampai saat ini hanya PDI Perjuangan yang memiliki tiket untuk maju mengusung capres. Sedangkan partai-partai lain belum membuat koalisi. 

Apalagi saat mencermati pergerakan partai oposisi seperti Partai Demokrat (54 kursi) dan PKS (50 kursi), total 104 kursi. Artinya belum cukup tiket untuk mengusung (115 kursi presidentary threshold) dan butuh satu partai untuk menarik dari koalisi pemerintah.

Baca Juga: Persib Taklukan Madura United 3-2, Bruno Cantanhede cs Berikan Kado Terindah untuk Ulang tahun Maung Bandung

"Tampaknya, koalisi ini sulit terwujud dalam waktu dekat karena kepentingan kadernya di kabinet Joko Widododan gerbong partainya terlanjur tertarik magnet Mas Ganjar Pranowo," katanya.

Dalam situasi seperti ini, tentunya partai-partai akan berpikir bagaimana caranya terhindar dari parlementary threshold 4 persen.  "Jalan satu-satunya adalah partai yang lebih awal bergabung dengan koalisi PDI Perjuangan berpotensi selamat dari parlementary threshold," ujarnya.

"Beberapa ketua umum partai yang lemah elektabilitasnya memaksakan diri untuk maju, berdampak pada elektabilitas partainya dan terancam tidak lolos parlement threshold 4 persen," ujar Mochtar.* 

 

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah