KABAR PRIANGAN - Setelah insiden meninggalnya dua anak laki-laki kembar akibat tertabrak rombongan motor gede (moge) di Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, pengurus Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Bandung mendatangi rumah duka.
Kedatangan pengurus HDCI Bandung ke rumah duka di Babakan Sari, Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Minggu 13 Maret 2022 siang, diterima langsung oleh kedua orangtua korban Alm. Hasan Firdaus dan Husen Firdaus (8) serta tokoh masyarakat setempat.
Kepada pihak keluarga, pengurus HDCI Bandung meminta maaf atas insiden yang merenggut dua anak kembar tersebut. Mereka mengaku sudah dua kali memberikan santunan berupa uang kerohiman kepada keluarga korban sebagai upaya menempuh upaya damai kedua pihak.
"Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak keluarga korban dan masyarakat Pangandaran," ucap Ketua HDCI Bandung, Glenarto.
"Kejadian ini menjadi introspeksi bagi kami, serta kedatangan pengurus HDCI ini menjadi momentum untuk menempuh upaya damai kedua belah pihak dengan memberikan santunan kepada keluarga korban," ujar Glenarto, menambahkan.
Glenarto menambahkan, pihaknya juga akan patuh terhadap proses hukum yang melibatkan anggotanya. "Tentunya sebagai warga negara yang baik, kami akan patuh terhadap proses hukum," ujarnya.
"Kami sangat yakin insiden itu murni kecelakaan yang tidak mungkin sengaja dilakukan oleh anggota kami, namun tentunya hal ini menjadi perhatian kami ke depannya agar lebih hati-hati saat berkendara," kata Glenarto.
Seusai mendatangi rumah duka, pengurus HDCI Bandung juga melakukan ziarah ke makam kedua korban yang dikebumikan bersama dalam satu liang lahat.
Sementara itu kedua orangtua korban tidak bisa memberi tanggapan. Keduanya masih tampak larut dalam duka setelah kehilangan anak kembar kesayangan mereka.
Baca Juga: Kedapatan Ngamar di Hotel, Lima Pasangan Bukan Muhrim Digiring Satpol PP Sumedang