"Tetapi mudah-mudahan tidak terjadi karena setelah naik harga biasanya penjualan akan menurun," ujar Cucu.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Hakim Zaman, meminta Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya segera merespons terkait mulai naiknya sejumlah harga kebutuhan pokok menjelang Bulan Ramadan dan Idulfitri.
Sebab kata dia, kenaikan berbagai komoditi bahan pokok menjelang Ramadan selalu terjadi setiap tahun. Bahkan hari ini, meski dua minggu sebelum memasuki Bulan Ramdan dari pantauan pihaknya sudah mengalami kenaikan.
"Karenanya, harus ada langkah nyata untuk mengantisipasi kenaikan sejumlah kebutuhan pokok itu. Tidak hanya daging, tetapi juga sayuran, cabai hingga minyak goreng yang kini jadi persoalan di masyarakat," jelas dia.
Dikatakan Hakim, saat ini Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya melalui Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Industri, harus mengoptimalkan berbagai programnya, seperti operasi pasar dan lainnya.
Baca Juga: Isteri Pria yang Terlibat Duel di Jalan Merdeka Garut, Sebut Suaminya Bukan Preman
Sebab operasi pasar sangat berguna menekan meningkatnya harga-harga sembako. "Saran saya operasi pasar itu sebelum ada kenaikan, jangan sampai seperti saat ini setelah harga satu produk naik baru ada operasi pasar," katanya.
Dalam hal pengawasan sembako, kata Cucu, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya juga harus lebih meningkatkan, mulai dari stok, harga jual dan lainnya. Tentunya penjualan itu harus sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).*