Keistimewaan Hari Jumat. Ada Waktu Singkat yang Mustajab untuk Berdoa. Doa Apapun Langsung Dikabul oleh Allah

- 18 Maret 2022, 14:27 WIB
Ustadz Adi Hidayat menerangkan hadits tentang waktu yang singkat di hari Jumat yang sangat mustajab untuk berdoa  dimana doa kita akan dikabulkan langsung oleh Allah. SWT.*
Ustadz Adi Hidayat menerangkan hadits tentang waktu yang singkat di hari Jumat yang sangat mustajab untuk berdoa dimana doa kita akan dikabulkan langsung oleh Allah. SWT.* /youtube.com/@adi hidayat official/

KABAR PRIANGAN - Hari Jumat adalah hari yang istimewa. Banyak keistimewaan yang terdapat di hari Jumat, karena hari Jumat merupakan Sayyidul Ayyam atau Rajanya Hari.

Karena hari Jumat ini merupakan Sayyidul Ayyam, maka banyak keistimewaan yang terdapat di Hari Jumat. Seperti diungkapkan Al-Imam al-Syafi’i dan al-Imam Ahmad meriwayatkan dari Sa’ad bin ‘Ubadah sebuah hadits mengenai hari Jumat.

Hadits ini menyebutkan ada lima keistimewaan di Hari Jumat. Bunyi hadits ini sebagai berikut:

Baca Juga: Mantan Atlet PON Terlibat Penyelundupan Sabu Satu Ton di Pangandaran. Pelaku Lainnya, Mantan Kadus

“Rajanya hari di sisi Allah adalah hari Jumat. Ia lebih agung dari pada hari raya kurban dan hari raya Fithri. Di dalam Jumat terdapat lima keutamaan. Pada hari Jumat Allah menciptakan Nabi Adam dan mengeluarkannya dari surga ke bumi. Pada hari Jumat pula Nabi Adam wafat. Di dalam hari Jumat terdapat waktu yang tiada seorang hamba meminta sesuatu di dalamnya kecuali Allah mengabulkan permintaannya, selama tidak meminta dosa atau memutus tali shilaturrahim.  Hari kiamat juga terjadi di hari Jumat. Tiada Malaikat yang didekatkan di sisi Allah, langit, bumi, angin, gunung dan batu kecuali ia khawatir terjadinya kiamat saat hari Jumat.”

Baca Juga: Laga Krusial, Persib vs Persebaya. Bajul Ijo Bisa Jadi Batu Sandungan Bagi Persib

Salah satu bagian dari hadits tersebut menyebutkan bahwa di dalam hari Jumat terdapat waktu yang tiada seorang hamba meminta sesuatu di dalamnya kecuali Allah mengabulkan permintaannya.

Dikutip kabar-priangan.com dari chanel YouTube Adi Hidayat Official dengan judul "Waktu Singkat Terkabulnya Doa di Hari Jum' at," ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa ada satu waktu yang mustajab untuk berdoa di hari Jumat.

“Al Imam Muslim dalam kitab shahihnya pernah menyampaikan satu riwayat dari sahabat Abu Hurairah Abdurrahman bin Sahr RA yang menyampaikan seputar informasi dari nabi Muhammad SAW mengenai keutamaan di hari Jumat,” katanya.

Baca Juga: Kasus Penyelundupan Sabu Satu Ton di Pangandaran, Libatkan Mantan Kadus hingga Atlet Balap Sepeda

Dia menjelaskan, Nabi Muhammad SAW pernah menyampaikan bahwa di hari Jumat itu terdapat satu waktu yang singkat, dimana doa seorang hamba Allah berpeluang besar akan langsung dikabulkan oleh Allah SWT.

"Tidaklah seorang hamba muslim yang mendapati waktu singkat itu kemudian ia memanfaatkannya dengan berdoa, bermohon kepada Allah SWT, kecuali apa yang ia mohonkan kepada Allah berpeluang besar akan langsung dikabulkan oleh Allah SWT," kata Ustadz Adi Hidayat.

Para ulama umumnya memberikan isyarat waktu dimaksud yaitu waktui singkat bada ashar menjelang magrib.

Baca Juga: Polisi Ungkap Fakta-fakta Baru Kasus Perkelahian Dua Lelaki di jalan Merdeka Garut

"Kalau kita ambil wilayah Indonesia bagian barat pada umumnya. Misal, bila Maghribnya pukul 18.00 setidaknya antara pukul 17.00 sampai dengan pukul 18.00, kita ambil pertengahannya misal 17.30 atau 17.45 kita duduk menghadap ke arah kiblat bermohon kepada Allah SWT," jelasnya.

Di antara riwayat doa yang sampai kepada kita dan seringkali dianjurkan oleh para ulama dimohonkan di waktu-waktu jumat adalah doa yang dibimbing untuk dibacakan kepada kita dengan kalimat:

Baca Juga: Sidang Dugaan Makar Jenderal NII: Saksi Ahli Sebut Secara De Facto NII Sudah Berdiri di Garut

“Allahumagfina bihalallika an haraamika”

Artinya: Ya Allah mohon cukupkan kepada kami segala yang halal darimu dan jauhkan kami dari segala yang kau haramkan.

“Wa aghnina bitho'atika maksiatika”

Artinya: Ya Allah mohon luaskan diri kami untuk selalu mendapatkan kesempatan untuk bertaat kepadaMu, untuk meningkatkan ketaatan kami kepadaMu dan terjauh dari perbuatan-perbuatan yang engkau larang.

Baca Juga: Pembegalan di Jalan Alinayin Ciamis Digagalkan, Pengendara Motor Jadi Trauma Ketika Pulang Kerja Malam

“Wa bi fadl-lika 'am man siwaka”

Artinya: Dan mohon luaskan diri kami untuk mendapatkan segala keistimewaan yang Engkau tetapkan yang berpeluang kami dapatkan dan jauhkan kami dari selain itu."***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah