Sebuah Truk Terguling di Tanjakan Gentong Tasikmalaya. Nyai Sinden Syarifah 'Sang Penunggu' Minta Tumbal Lagi?

- 21 Maret 2022, 13:12 WIB
Truk yang kecelakaan di jalur Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu 20 Maret 2022 malam. Kecelakaan di Jalur Tengkorak ini sering dikait-kiatkan dengan Nyai Sinden Syarifah, yang disebut-sebut penunggu Tanjakan Gentong.*
Truk yang kecelakaan di jalur Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu 20 Maret 2022 malam. Kecelakaan di Jalur Tengkorak ini sering dikait-kiatkan dengan Nyai Sinden Syarifah, yang disebut-sebut penunggu Tanjakan Gentong.* /Kabar-Priangan.com/Istimewa

KABAR PRIANGAN - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Tanjakan Gentong. Sebuah truk kontainer bernomor polisi B 9055 UEJ tergelincir di Jalur Tengkorak Gentong, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu 20 Maret 2022 petang.

Kecelakaan yang terjadi di jalur tengkorak Tanjakan Gentong tersebut terjadi sekira pukul 15.00 WIB. Sebuah truk yang melaju dari arah Tasikmalaya menuju Bandung tak kuat menanjak sehingga mundur dan terguling.

Perwira Pengawas (Pawas) Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Budi Hadiawan mengatakan, truk itu sebetulnya tidak kelebihan muatan. Muatan kayu papan yang dibawanya masih sesuai kapasitas.

Baca Juga: Ketua DPD RI Mengaku Kaget Masih Ada Warga Sumedang Laporan Soal Ganti Rugi Tol Cisumdawu

Diduga, sopir tidak dapat mengendalikan kendaraan, sehingga terjadi kecelakaan. "Kemungkinan karena faktor cuaca, di lokasi hujan, jadi licin," kata Budi.

Namun terlepas dari masalah teknis tersebut, kecelakaan inipun langsung dikait-kaitkan dengan Legenda Nyai Sinden Syarifah yang disebut-sebut sebagai ‘Penunggu’ Tanjakan Gentong.

Ya, Jalur Tengkorak Tanjakan Gentong memang tak bisa dilepaskan dengan legenda Nyai Sinden Neng Syarifah yang konon disebut-sebut sebagai ‘Penguasa’ Tanjakan Gentong.

Baca Juga: Menghitung Peluang Persib Bandung, Juara atau Amankan Posisi Dua dan Berlaga di Piala AFC Musim Mendatang

Berdasarkan cerita warga sekitar, Tanjakan Gentong yang berada di Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya ini memang cukup angker.

Selain kondisi jalannya yang curam dan membahayakan, sehingga disebut jalur tengkorak, namun jalur ini pun dikenal sebagai jalur angker.

Sudah tak terhitung nyawa yang melayang di jalur tengkorak ini akibat mengalami kecelakaan lalu lintas.

Baca Juga: Debut Bagas/Fikri di All England 2022, Rengkuh Juara dan Kalahkan Unggulan Dunia, Jokowi: Ini sebuah Kejutan

Konon, di Tanjakan Gentong ini ada ‘penunggu”-nya yang dikenal oleh warga sekitar sebagai Neng Syarifah, Nyai Sinden yang sebelumnya dikenal cantik dan tersohor.

Semasa hidupnya di jaman sebelum kemerdekaan, Neng Syarifah ini adalah wanita cantik jelita. Profesinya sebagai sinden panggung dan terkenal kemana-mana.

Bahkan kecantikannya semakin bersinar jika Neng Syarifah ini sudah menggunakan Kebaya Merah. Menurut Cerita, dimana pun Neng Syarifah nyinden, pasti orang-orang berdatangan ingin menyaksikannya.

Baca Juga: Ini Dia Visi Misi Empat Calon Ketua KNPI Kabupaten Tasikmalaya. Keempatnya Sepakat Menjaga Kebhinekaan

Namun nahasnya, entah apa kesalahannya, Sinden Cantik ternyata hidupnya tragis. Dia disebut-sebut dibunuh dan dijadikan tumbal untuk pembangunan Jembatan Sarongge di Ds. Buniasih, Kec. Kadipaten, Kab. Tasikmalaya.

“Benar tidaknya kejadian seperti itu, kami tidak tahu. Namun cerita yang berkembang di masyarakat memang menyebutkan bahwa Neng Syarifah dibunuh untuk tumbal,” kata Engkos Suhara, warga setempat.

Konon, kata Engkus, arwah Sinden ini sering mengganggu para pengendara yang melintas di jalur Gentong ini.

Baca Juga: Kasus Covid 19 di Kota Tasikmalaya Terus Melandai, Penurunan Kasus Mencapai 65% per Hari

“Bahkan kami suka mendengar cerita bahwa Neng Syarifah yang cantik ini menampakan diri. Dia minta tumpangan ke pengendara dan meminta berhenti di tempat yang gelap,” katanya.

Biasanya, kata Engkus, mereka yang kebetulan melihat penampakan Neng Syarifah ini, akan melihat sosok wanita cantik yang sedang diam di pinggir jalan atau berjalan.

“Ciri khasnya, bajunya menggunakan kebaya merah dengan dandanan wanita yang hendak pergi ke pesta. Cantik,” katanya.

Baca Juga: Rumah Janda Tua di Tasikmalaya Ludes Terbakar, Warga Terobos Kobaran Api Selamatkan Ma Eti yang Sedang Tidur

Nah, kata Suhara, jika ada pengendara yang kebetulan lewat di kawasan Gentong dan melihat sosok wanita cantik berkebaya merah di pinggir jalan, bisa jadi itu adalah sosok Neng Syarifah yang sedang menampakan diri.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x