Jembatan Gantung Putus, Puluhan Santri Al Huda Turalak Ciamis Jatuh ke Sungai Cileueur, Banyak Luka Parah

- 25 Maret 2022, 21:18 WIB
Sejumlah warga melihat kondisi jembatan gantung yang putus di Dusun Desa, Blok Turalak RT 1 RW 2 Desa Sukamaju, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Jumat 25 Maret 2022.*
Sejumlah warga melihat kondisi jembatan gantung yang putus di Dusun Desa, Blok Turalak RT 1 RW 2 Desa Sukamaju, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Jumat 25 Maret 2022.* /Kabar-Priangan.com/Istimewa

KABAR PRIANGAN - Jembatan gantung di Dusun Desa Blok Turalak RT 1 RW 2, Desa Sukamaju Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, yang menghubungkan Dusun Desa dan Dusun Bangunsirna, Desa Sukamaju, ambruk, Jumat 25 Maret 2022 sekitar pukul 10.00 WIB.

Akibatnya, puluhan santri dari Pondok Pesantren Al Huda Turalak yang sedang berada di atas jembatan gantung sepanjang 33 meter, lebar 1,5 meter dan tinggi 3 meter itu jatuh ke sungai. Banyak santri mengalami luka cukup parah.

Jembatan gantung tersebut membentang di atas Sungai Cileueur. Musibah terjadi saat puluhan santri Al Huda Turalak beramai-ramai naik ke jembatan gantung yang masih dalam proses pengerjaan untuk melakukan swafoto.

Baca Juga: Rakernas PBNU di Cipasung Tasikmalaya, KH Abun: Teringat Ketika Muktamar ke-29 NU yang Sangat Menegangkan

Menurut keterangan Pengurus Pondok Pesantren Al Huda Turalak, Ahmad Solihi, para santri yang mengalami musibah di jembatan gantung itu merupakan siswa kelas VII SMP Al Huda Turalak. Adapun jumlah siswa kelas tersebut sebanyak 60 orang.

Mereka rencananya akan melakukan acara botram bersama setelah tamat kitab sambil munggahan dipingir Sungai Cileueur.

"Saya tidak mengetahui persis berapa jumlah semua santri yang berada di atas jembatan tersebut karena dari jumlah 60 santri siswa kelas VII SMP Al Huda Turalak itu tidak semuanya ikut botram ke lokasi kejadian,” ucap pria yang biasa disapa Amang itu.

Baca Juga: Ketua Umum PBNU Lantik PCNU Kabupaten Tasikmalaya, Mengimbau Bekerja dan Bantu Masyarakat Pelosok

Menurut Ahmad, akibat kejadian itu ada beberapa santri yang mengalami luka cukup parah, kemungkinan mereka terbentur pada batu yang berada di sungai.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x