Network
KABAR PRIANGAN- Partai Bulan Bintang (PBB) optimis bisa meraih kursi di legislatif khususnya di DPRD Kabupaten Garut pada Pemilu 2024 mendatang.
Saat ini PBB terus mengadakan silaturahmi dengan masyarakat, pengurus di tingkat kecamatan, desa, maupun berbagai pihak lainnya. Demikian disampaikan Ketua DPC PBB Kabupaten Garut Hudan Mushafuddin di sekretariat PBB Jl.Gordah, Jayawaras, Tarogong Kidul, Jumat, 25 Maret 2022.
Ia mengatakan, optimisme tersebut dilihat dari beberapa indikator, mulai kembalinya para tokoh umat untuk mendukung PBB, hingga masyarakat yang masih mengharapkan PBB dan kadernya melenggang di Pemilu 2024 nanti.
Baca Juga: Seorang Mahasiswi Garut dan Ibunya Jadi Korban Kekerasan Tiga Pria, Aksinya Viral di Medsos
"Dulu kita pernah mendapat dua kursi di Pemilu tahun 2015. Kemudian turun jadi satu kursi, raihan itu mesti kita dapatkan kembali bahkan lebih dari itu yaitu 5 kursi. Jika target raihan kursi ini tercapai dan bisa jadi persyaratan di pilkada, Insya Alloh akan mengusung kader dari PBB untuk bertarung di Pilkada 2024," kata Hudan.
Ia menuturkan, saat ini pihaknya sudah melakukan pelantikan pengurus PAC se-kabupaten Garut. Dalam momentum tersebut terlihat dukungan dari daerah-daerah begitu besar.
"Makanya saya optimis. Mereka sangat mengharapkan sekali pada PBB untuk menyerukan aspirasi mereka dan tokoh-tokoh Islam, mereka sudah berkumpul kembali untuk bagaimana menyatukan kekuatan. Kami mohon do'a restunya dari masyarakat Garut, saya yakin aspirasi masyarakat yang mesti diperjuangkan oleh partai politik," ujarnya.
Baca Juga: Diskominfo Garut Usulkan 119 Ribu Bantuan STB Bagi Warga Kurang Mampu
Hudan mengakui, pada Pemilu tahun 2019 pihaknya kehilangan momentum. Namun dalam Pemilu kali ini ia bersama kader dan simpatisan PBB optimis bisa meraih kembali suara. Kepengurusan PBB saat ini terus melakukan pendekatan kembali dengan masyarakat dan umat, melakukan tabayun.
"Masyarakat mengetahui siapa yang istiqomah dalam perjuangan dan siapa yang memanfaatkan kekuatan umat untuk kepentingan politiknya. Kami tidak akan mengkhianati amanat umat islam di dalam merebut kekuasaan secara konstitusional di Indonesia," ucapnya.
