Rembuk Bareng HMI, Ingatkan Sejarah Kota Banjar sebagai Tempat Transit dan Perdagangan Terkenal Sejak Abad 14

- 26 Maret 2022, 18:49 WIB
Wakil Wali Kota Banjar, H Nana Suryana, membuka acara sekaligus menjadi pembicara acara Rembuk Bareng HMI yang digelar di Aula kantor Pemerintah Kecamatan Pataruman, Jumat 25 Maret 2022.*
Wakil Wali Kota Banjar, H Nana Suryana, membuka acara sekaligus menjadi pembicara acara Rembuk Bareng HMI yang digelar di Aula kantor Pemerintah Kecamatan Pataruman, Jumat 25 Maret 2022.* /Kabar-Priangan.com/D Iwan

KABAR PRIANGAN - Banjar terkenal sebagai kawasan transit dan perdagangan sejak belasan abad lalu. Tampaknya, sejarah kejayaan Banjar tempo dulu, tak serta merta dijadikan landasan misi misi Kota Banjar sekarang ini.

Tepatnya, sejak Kota Banjar menjadi daerah otonom, pisah secara administrasi Pemerintahan Kabupaten Ciamis tahun 2003. "Sekitar Abad 14, di kawasan Banjar sekarang ini, ada sejarah yang menyebutkan Banjar tempo dulu itu menjadi pusat perdagangan rempah-rempah

dan pergudangan yang terkenal," ucap Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Banjar, Budi Nugraha, disela-sela acara Rembuk Bareng HMI yang digelar di Aula Kantor Pemerintah Kecamatan Pataruman, Jumat 25 Maret 2022).

Baca Juga: Tim Patroli Sepatu Roda Polres Banjar, Disiapkan Mengurai Kemacetan dan Kerumunan Saat Ramadan

Menurut Budi, bersamaan banyaknya proyek mercusuar dengan nilai miliaran rupiah, kondisi ini belum mampu mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Banjar secara signifikan.

"Mulai tahun 2016, terindikasi PAD Kota Banjar stagnan. Ada dugaan ini akibat berkaitan visi misi Kota Banjar yang tak sejalan potensi Kota Banjar dan tak memperhatikan sejarah Banjar yang terkenal sebagai daerah transit dan perdagangan tempo dulu itu," ucapnya.

Berlatar banyaknya permasalahan di Banjar sampai sekarang ini, termasuk sejumlah kasus hukum, dikatakan Budi, selaku elemen mahasiswa di Kota Banjar saat ini pihaknya merasa terpanggil untuk melakukan perubahan dan perbaikan Banjar ke depan.

Baca Juga: Taksi Budiman Terperosok Parit di Kawalu Kota Tasikmalaya. Diduga Sopir Mengantuk

"Melalui Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kota Banjar, diharapkan menjadi arah baru pembangunan Kota Banjar," ucapnya.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x