Terkait permasalahan nomor persil sendiri, dikatakan Dede, kemungkinan karena adanya pembebasan tanah. "Ada kemungkinan, memang dulunya 148, namun karena adanya pembebasan lahan jadi ada perubahan," ujar Dede.
"Kemungkinan kedua, sebagaimana pengakuan Engkus, memang tanahnya 147 tapi kenapa jadi 148, karena kesengajaan, karena ada kekecewaan pada Patrice. Sekarang satu-satunya pembuktian adalah Leter C. 1653, tetapi lembarannya saya cek di desa hilang," kata Dede.*