Dinas Pendidikan Sumedang Memastikan PTM Sudah Bisa dilakukan 100 Persen

- 29 Maret 2022, 10:15 WIB
Plt. Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang Eka Ganjar Kurniawan menyampaikan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang memastikan pembelajaran tatap muka (PTM) di satuan pendidikan mulai dari tingkat TK/PAUD, SD, SMP sudah bisa dilakukan 100 persen.
Plt. Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang Eka Ganjar Kurniawan menyampaikan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang memastikan pembelajaran tatap muka (PTM) di satuan pendidikan mulai dari tingkat TK/PAUD, SD, SMP sudah bisa dilakukan 100 persen. /kabar-priangan.com/Devi Supriyadi/

KABAR PRIANGAN - Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang memastikan pembelajaran tatap muka (PTM) di satuan pendidikan mulai dari tingkat TK/PAUD, SD, SMP sudah bisa dilakukan 100 persen.

Artinya para siswa di sekolah kini sudah bisa bersekolah tanpa harus membagi setengah atau seperempat jumlah siswa dalam satu rombongan belajar (rombel).

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, Agus Wahidin melalui Plt. Sekretaris Dinas Pendidikan, Eka Ganjar Kurniawan mengatakan, himbauan ini terhitung mulai hari Senin tanggal 28 Maret 2022 kemarin. Mengingat Dinas Pendidikan telah menggulirkan sekolah bisa melaksanakan pembelajaran 100 persen.

Baca Juga: BPJamsostek Sumedang Sinergi dengan Kejari, Optimalisasi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

Meski demikian ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi oleh setiap satuan pendidikan. 

Pertama, sarana prasarana yang dibutuhkan untuk penerapan protokol kesehatan wajib tersedia seperti tempat cuci tangan, pengecekan suhu, dan jendela yang mesti dibuka untuk ventilasi udara.

Kedua, pihak sekolah harus menjalin komunikasi dengan fasilitas kesehatan seperti Puskesmas, steakholder desa juga kecamatan.

Baca Juga: Ini Sejumlah Persoalan Krusial di Kawasan Perkotaan Jatinangor Sumedang

"Terkait dengan mekanisme teknis PTM 100 persen persis sama sebagaimana PTM 25 dan 50 persen. Yang membedakan itu sekarang semua sekolah sudah bisa melaksanakan pembelajaran 100 persen," kata Eka.

Menurutnya, sejauh ini Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang belum menerima data secara keseluruhan dari para pengawas sekolah mana saja yang sudah atau belum melaksanakan PTM 100 persen. 

Namun yang pasti secara teknis tidak ada perubahan jam pelajaran seperti pada masa PTMT 25 sampai 50 persen. 

Baca Juga: Jelang Ramadan, Antrean Minyak Goreng Masih Terjadi di Sumedang

"Ambil contoh misalkan 30 jam pelajaran per minggu. Yang ditambah itu hanya siswa yang melaksanakan pembelajaran. Jadi kelihatannya sekolah-sekolah pun tidak akan kesulitan beradaptasi dalam menghadapi pembelajaran 100 persen," ujarnya.

Diakuinya, tantangan tersendiri dalam pembelajaran 100 persen adalah bagaimana menjaga mobilitas siswa, baik saat datang maupun pulang dari sekolah. 

"Harus diperhatikan juga pada saat siswa itu berangkat, pulang sampai ada dirumah. Oleh sebab itu harus ada komunikasi dengan Dinas Perhubungan dan Polres Sumedang untuk mengantisipasi mobilitas siswa dijalan. Karena memang sulit juga kita mengontrol terkait mobilitas siswa diluar lingkungan sekolah," katanya.***

 

 

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x