Baca Juga: Kapolda Jabar Tindak Tegas Anggotanya yang Terlibat Pemukulan Terhadap Jurnalis di Sumedang
"Walaupun begitu masyarakat tetap harus waspada, PHBS juga tetap harus dijaga, prokes juga sama cuma tidak ada pembatasan pembatasan, seperti untuk menjaga jarak bisa disesuaikan karena kondisi saat ini sudah mulai normal," ucapnya.
MUI Kota Tasikmalaya pun mengajak kepada seluruh umat Muslim khususnya di Kota Tasikmalaya agar menjadikan momentum Ramadan sebagai momentum untuk introspeksi diri di tengah dinamika kehidupan yang masih seperti ini.
"Saya kira salah satu kestabilan hidup ini akan dirasakan bila ada keseimbangan antara doa dengan ikhtiar dan usaha. Nah, Ramadan ini menjadi momentum terbaik untuk itu," katanya.
Baca Juga: Kevin/Marcus Mundur dari Korea Open dan Kejuaraan Asia 2022, PBSI Ungkap Alasannya
Ditambahkannya, semua tahu Ramadan merupakan bulan yang sangat luar biasa, sehingga kegiatan ibadah selama Ramadan, harus dimaksimalkan mulai dari kuliah subuh, kuliah zuhur, tarawih, iftar, tadarus, dan kajian keislaman semakin intensif dilakukan.
"Termasuk pada buka puasa pada Bulan Ramadan juga akan tetap akan ada takjil bersama. Namun dengan kemasan khusus agar tidak menimbulkan kerumunan agar tetap terbebas dari virus," ujar Amin menambahkan.*