Network
KABAR PRIANGAN - Kegiatan sentra vaksinasi yang dilaksanakan di Pendopo pusat kota resmi berakhir, Rabu 30 Maret 2022.
Namun, Dinas Kesehatan (Dinkes) Garut, akan mengoptimalkan vaksinasi di setiap Puskesmas yang ada diwilayah perkotaan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Garut, Asep Surahman mengatakan, sesuai dengan surat yang dikeluarkan Dinkes, pihaknya telah memerintahkan tiap Puskesmas untuk rutin menyelenggarakan kegiatan fasilitasi vaksinasi Covid-19 setiap hari kerja. Juga diimbau untuk mempublikasikannya kepada masyarakat melalui media yang ada, seperti media luar ruang berupa spanduk dan sejenisnya.
Baca Juga: Ratusan Warga di Garut Diduga Jadi Korban Investasi Bodong, Ramai-ramai Lapor Polisi
"Untuk pelaksanaan pelayanan vaksinasi di dalam gedung Puskesmas ini, dilakukan diluar pelayanan vaksinasi lapangan lainnya. Hal ini dilakukan untuk optimalisasi pelayanan vaksinasi kepada masyarakat yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19," ujarnya.
Asep menyebutkan, capaian vaksinasi di Kabupaten Garut sendiri, sampai tanggal 29 Maret 2022 untuk dosis 1 sudah mencapai angka 92.6 persen, sementara dosis 2 berada diangka 75,33 persen, dan vaksinasi booster baru mencapai angka 7.3 persen.
Sementara itu, Humas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, Muksin mengatakan, kegiatan vaksinasi di pendopo memang dihentikan, karena gedung pendoponya akan direhab.
Baca Juga: Berikan Edukasi Hukum kepada Masyarakat, Kejari Garut Bentuk Tim Satgas Restorative Justice
"Saya kurang tahu apakah akan direhab total atau bagaimana. Namun yang pasti pendopo direhab otomatis kegiatan vaksinasinya pun dihentikan," ujar Muksin.
Ia menjelaskan, pelayanan vaksinasi dialihkan ke puskesmas terdekat, seperti Puskesmas Siliwangi, Pasundan, dan Guntur.***
