"Intinya, tradisi Gembrong Liwet ini sebagai perwujudan rasa syukur masyarakat Desa Citali akan datangnya bulan suci Ramadan," ujar Nana.
Baca Juga: Jelang Puasa, Masyarakat Mekarasih Sumedang Gelar Ritual Menyucikan Diri di Waduk Jatigede
Nana berharap, tradisi Munggahan Gembrong Liwet seperti ini, bisa tetap dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat, termasuk oleh para generasi penerus.
Karena bagaimanapun juga, esensi dari tradisi Gembrong Liwet ini pada hakikatnya untuk menjalin tali silaturahmi, menjaga kebersamaan, saling berbagi rezeki, dan memperkuat jiwa gotong royong di kalangan masyarakat.
Selain diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat Desa Citali, kegiatan tradisi Gembrong Liwet kali ini dihadiri pula oleh Asisten Daerah I Provinsi Jawa Barat, Ketua komisi 1 DPRD Provinsi Jawa Barat, Kepala DPMD Jabar, Bupati Sumedang, Wakil Bupati Sumedang, dan tamu undangan lainnya.
Baca Juga: Dokumen RKPD Sumedang Terbaik di Jawa Barat, Bupati Optimis Sumedang Simpati Pasti Terwujud
Bahkan semua tamu undangan yang hadir juga, ikut larut memasak, dan memakan nasi liwet bersama masyarakat.***