Adapun dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat terhadap kafilah FASI Jawa Barat terakhir yaitu pada saat seremoni pelepasan keberangkatan ke Palembang di Gedung Sate Kota Bandung oleh Wakil Gubernur Jawa Barat H Uu Ruzhanul Ulum. Saat itu rombongan dibekelan Rp 10 juta.
"Alhamdulillah, itu juga hasil memohon, ya sekarang bagaimana mestinya kita mengapresiasi prestasi yang telah ditorehkan anak didik kita," tutur Oleh.
"Mudah-mudahan Pak Gubernur, Pak Wagub, dan stakeholder lainnya bisa merasakan bagaimana sulitnya mendidik anak di zaman sekarang, bagaimana mengapresiasi anak didik kita yang berprestasi, menghargai para guru dan pembimbing yang selama ini tanpa pamrih," kata Oleh.
Ia menuturkan, mengapa prestasi tersebut perlu diapresiasi oleh pemerintah maupun lembaga-lembaga yang lain, karena selain membawa nama harum Jawa Barat, juga kategori dilombakan terkait penguatan akidah, penguatan ibadah, dan penguatan kecintaan terhadap NKRI.
"Sayangnya, hingga kini apresiasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat tidak ada. Padahal ini kan juara umum nasional, membawa nama Jawa Barat, mestinya disambut di tingkat tertinggi Jawa Barat. Saya rasa jangan sampai kalau PON euforia, tapi hal seperti ini tidak diapresiasi," ujar Oleh.
Ditambahkannya, pemerintah juga mesti tahu diri dan berempati terhadap kalangan pendidik dan generasi anak-anak yang berprestasi dan secara sukarela telah mengharumkan nama Jawa Barat.
"Bukan berarti saya ingin diapresiasi, tapi setidaknya kenapa sih kalau di bidang keagamaan penyambutannya sepi-sepi wae. Ini juga kan sama seperti PON (Pekan Olahraga Nasional) sebagai juara umum," ujar Oleh.