Mesjid Kikisik di Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya Saksi Sejarah Letusan Gunung Galunggung 40 Tahun Silam

- 5 April 2022, 09:29 WIB
Mesjid Kikisik di Desa Desa Gunungsari, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, merupakan mesjid saksi dasyatnya letusan Gunung Galunggung pada 40 tahun silam yang hingga kini masih berdiri kokoh.
Mesjid Kikisik di Desa Desa Gunungsari, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, merupakan mesjid saksi dasyatnya letusan Gunung Galunggung pada 40 tahun silam yang hingga kini masih berdiri kokoh. /kabar-priangan.com/Aris MF/

Baca Juga: Meski Sedang 'Tidur Pulas', Galunggung Berpotensi Meletus. Pengamat Sebut Siklus 30 dan 60 Tahunan

Subhanalloh, namun dengan cara itu ternyata kuat untuk menahan aliran lahan sehingga tidak meleber kesana kemari. Lahar kemudian berbelok ke arah utara dan selatan menjauhi Kampung Kikisik.

Hal senada dikatakan, Hasan Hudri (60) salah satu putra dari pendiri Pesantren Kikisik Ajengan Ahmad Sadili.

Hasan menuturkan, saat letusan Gunung Galunggung ia mendapatkan perintah dari ayahnya untuk melihat kondisi pagar yang terbuat dari gedebog pisang yang ditutupi pelepah pohon kelapa.

Baca Juga: Supardi Nasir Pamitan dengan Persib Bandung dan Bobotoh, Nick Kuipers: Terima kasih Legend!
 
"Ketika saya liat pagar itu masih ada dan tetap pada tempatnya. Saya pun kembali lagi dan lapor ke bapak waktu itu," ujar Hasan. 

Berkat pagar yang dibuat oleh Ajengan Ahmad Sadili, serta tentu dengan pertolongan Allah SWT, alirah lahar akhirnya masuk ke aliran sungai Cibanjaran dan hanya melewati area perkampungan Kikisik.

Hanya saja, area perkampungan tertutupi abu vulkanik.

Baca Juga: Penarik Becak di Kota Tasikmalaya Mendadak Meninggal saat Mengayuh

"Alhamdulilah hakikatnya tentu berkat pertolongan Allah. Aliran lahar jadi mengalir ke arah selatan. Alhamdulilah mesjid beserta perkampungan warga mah aman tidak ada yang rusak," terang Hasan.***

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah