Ini Kendala di Lapangan Terkait Pencetakan Dokumen Catatan Sipil di Sumedang

- 5 April 2022, 19:39 WIB
Plt. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sumedang Budi Rahman saat melakukan kunjungan ke sejumlah kecamatan.
Plt. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sumedang Budi Rahman saat melakukan kunjungan ke sejumlah kecamatan. /kabar-priangan.com/Devi Supriyadi/

KABAR PRIANGAN - Plt Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupeten Sumedang Budi Rahman melakukan kunjungan ke sejumlah kecamatan di wilayah Sumedang bagian Barat. 

"Sebetulnya ini terbersit pada saat saya tadi pagi diruangan staf ahli, karena kami masih menjadi Plt, di samping tugas pokok staf ahli juga dipercaya oleh pimpinan pak Bupati, Wakil Bupati Sumedang serta pak Sekda ditempatkan di Plt dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) mulai tanggal 1 April," ucapnya saat mengunjungi di Kecamatan Pamulihan, Selasa 5 April 2022.

Budi mengaku, kegiatan tersebut sebelumnya tidak direncanakan dan tidak dikoordinasikan dengan rekan-rekan di dinas, tapi ini inisiatif pribadi yang ingin tahu persoalan-persoalan yang ril terjadi di lapangan terkait dengan proses pencetakan dokumen-dokumen catatan sipil.

Baca Juga: Semua Tempat Karaoke di Sumedang Dilarang Beroperasi Selama Ramadan

"Makanya hari ini saya tadi mendadak berangkatnya langsung ke Kecamatan Sumedang Selatan kemudian ke Pamulihan, Tanjungsari dan Sukasari," katanya.

Pihaknya ingin melihat memotret secara jelas sebenarnya persoalan apa yang jadi kendala di lapangan.

"Ternyata ada beberapa kendala ditemukan di samping sarana prasarana sudah perlu ada pembaharuan, begitu juga ada kondisi-kondisi lain yang perlu penanganan bersama. Sehingga pelayanan tidak bisa update bisa betul-betul memberikan kemudahan pelayanan bagi masyarakat kabupaten Sumedang," katanya. 

Baca Juga: Kaum Ibu di Wado Sumedang Harus Produktif Mengisi Ramadan

Keluhan dilapangan, kata dia, telah dicatat mudah-mudahan nanti ada solusinya 

"Diantaranya ada sarana prasarana yang sudah usianya sudah cukup lama, pengadaan tahun 2010, proses yang lemot, kemudian ada yang konektivitas kartu alat-alat yang lain terkendala. Ya seperti itulah mudah-mudahan mudah-mudahan dengan dukungan anggaran ke depan itu bisa kita antisipasi," tuturnya.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x