Pada Bulan Ramadhan ini, kata dia, saat menjelang sore aktivitas masyarakat meningkat dengan kegiatan Ngabuburit. Kehadiran patroli polisi di tempat rawan kemacetan harus lebih ditingkatkan untuk melaksanakan pelayanan prima kepada masyarakat.
Berbeda dengan Ramadhan tahun kemarin, selain masih dalam masa pandemi Covid-19 dan PPKM, aktivitas warga juga sepi karena Jalan Baru belum dibuka.
Namun setelah dibuka jalan tersebut, seolah ada wahana baru yang menjadi lokasi hiburan gratis atau tempat Ngabuburit baru di Kota Tasikmalaya. "Sehingga warga tumpah-ruah di lokasi jalan baru ini," katanya.
Salah seorang warga, Yusef (19), mengatakan dirinya sengaja datang ke Jalan Baru karena ingin Ngabuburit sekaligus mencari makanan untuk takjil. Ia datang bersama teman-temannya untuk menghabiskan sore hari dengan melihat pemandangan di lokasi jalan tersebut.
"Ya, sambil melihat-lihat pemandangan juga mencari untuk takjil juga," katanya.
Hal senada diungkapkan Rudi (18), salah seorang pedagang gorengan. Ia sengaja bwrjualan di lokasi Jalan Baru karena banyak warga yang datang untuk Ngabuburit.
Dengan banyaknya warga yang datang maka dagangannya cukup laris- manis. Biasanya dirinya berjualan di kawasan Jalan Sutisna Senjaya.
Dalam sehari ia bisa meraup pendapatan ratusan ribu rupiah. "Lumayan, dagangan cepat habis dan pendapatan juga lumayan," ucapnya, sambil tersenyum.*