Bulan Ramadhan Belum Sepekan, Harga Berbagai Komoditas di Ciamis Kian Melambung  

- 8 April 2022, 22:29 WIB
Pedagang ikan laut di Pasar Manis Ciamis sedang beraktivitas, Kamis 7 April 2022. Harga ikan cumi saat ini naik diduga akibat cuaca di laut sedang kurang bersahabat sehingga pasokan dari nelayan sedikit berkurang.*
Pedagang ikan laut di Pasar Manis Ciamis sedang beraktivitas, Kamis 7 April 2022. Harga ikan cumi saat ini naik diduga akibat cuaca di laut sedang kurang bersahabat sehingga pasokan dari nelayan sedikit berkurang.* /Kabar-Priangan.com/Istimewa

 

KABAR PRIANGAN - Baru lima hari Bulan Ramadhan 1443 Hijriah, harga-harga semakin melambung tinggi. Termasuk harga sayuran dan ikan di Kabupaten Ciamis.

Pantauan kabar-priangan.com/Harian Umum Kabar Priangan, harga sejumlah komoditas sayuran seperti cabai merah, cabai hijau, dan cabai rawit domba di Pasar Manis Ciamis mengalami kenaikan yang tinggi dari harga sebelumnya.

Menurut Henhen, salah seorang pedagang sayuran di Pasar Manis Ciamis, dalam beberapa hari di Bulan Ramadan ini harga-harga komoditas sayuran naik tajam. "Harga cabai merah saat ini saya jual Rp 90.000/kilogram yang tadinya Rp 50.000/kilogram," katanya, Kamis 7 April 2022.

Baca Juga: Jauh-jauh dari Kabupaten Alor ke Kota Banjar, Hanya untuk Mencuri Motor. Kini, Pelaku Mendekam di Penjara

Henhen mengatakan, selain cabai merah, kenaikan harga yang cukup tajam juga terjadi pada cabai hijau dan cabai cawit domba. "Cabai hijau kemarin saya jual Rp 40.000/kilogram dan saat ini sudah mencapai Rp 80.000/kilogram," ucapnya.

Ditambahkan Henhen, harga cabai rawit domba kenaikannya mencapai Rp 20.000/kilogram dari harga sebelumnya. "Harga cabai rawit domba saya jual Rp 80.000, padahal sebelumnya Rp 60.000/kilogram," ucapnya.

Naiknya harga-harga sejumlah komoditas sayuran tersebut, lanjut Henhen, karena permintaan pasar pada Bulan Ramadan yang besar, sedangkan pasokan dari petani agak berkurang karena pengaruh cuaca.

Baca Juga: Gempabumi Hari Ini di Tolikara Papua dengan Magnitudo 5,1, Begini Penjelasan BMKG

"Mungkin sudah hukum pasar kalau permintaan pasar banyak sedangkan stok barang sedikit, harga jadi melambung tinggi seperti saat ini," ucapnya.

Selain sayuran, harga ikan cumi basah pun naik dari sebelumnya. Menurut Yati, salah seorang pedagang di Pasar Manis Ciamis, kenaikan diduga akibat cuaca di laut sedang kurang bersahabat sehingga pasokan dari nelayan sedikit berkurang.

"Sudah beberapa hari ini cumi basah di kios saya jual seharga Rp 70.000/kilogram, sebelumnya dijual Rp 60.000/kilogram. Walaupun kenaikannya Rp 10.000 tapi cukup memengaruhi penjualan," kata Yati.

Baca Juga: Petani Garut Siap Pasok Sayuran ke Ibu Kota pada Idul Fitri Tahun Ini

Adapun harga jenis ikan segar lainnya saat ini masih stabil, tapi belum tahu ke depannya apakah akan naik atau tidak. "Harga ikan kembung, bawal, tongkol serta udang sementara masih belum ada kenaikan," ujarnya.

Sementara itu, Dadi, salah seorang penjual warung seafood di Ciamis mengaku, adanya kenaikan harga ikan cumi tersebut cukup berdampak terhadap penjualan. Ia harus menambah biaya modal untuk bisa berjualan cumi goreng yang biasa ia jajakan.

"Ya bagaiimana lagi kalau harganya naik saya kena dampak juga," tutur Dadi.*

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x