Pemilik Lahan di Rancabango Garut Resah, Ini Penyebabnya

- 15 April 2022, 16:01 WIB
Tokoh masyarakat Desa Rancabango, Garut yang juga salah satu pemilik lahan, Deden Rochim, menunjukan patok yang dipasang tanpa izin di sejumlah  lahan milik warga  yang informasinya untuk pembuatan jalan menuju PT Rafles.
Tokoh masyarakat Desa Rancabango, Garut yang juga salah satu pemilik lahan, Deden Rochim, menunjukan patok yang dipasang tanpa izin di sejumlah lahan milik warga yang informasinya untuk pembuatan jalan menuju PT Rafles. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

Baca Juga: Sidak di Cikelet, Wabup Garut Minta Pegawai Jangan Malas Saat Ramadan

"Kami coba berhusnudzon barangkali pemberitahuannya telah dilakukan melalui pemerintahan desa dan kami pun mencoba menanyakan hal itu. 

Namun ternyata berdasarkan keterangan langsung kepala desa, mereka pun sama sekali tak mengetahuinya," katanya.

Disampaikannya, bahkan antara pemilik lahan dan pihak pemerintah desa pun kemudian disepakati jika mereka tak akan menyetujui rencana pembuatan jalan di daerah tersebut. Apalagi jika lahan yang digunakan untuk pembangunan jalan itu diambil dari lahan warga yang kini sudah dipatok.

Baca Juga: Safari Ramadan di Garut, AHY Disambut Tukang Cukur, Guru Honorer dan Pengusaha Kuliner

Deden pun menyampaikan rasa herannya dengan pihak yang telah berani memasang patok di lahan warga tanpa adanya pemberitahuan sebelumnya. Secara etika saja, ini jelas sudah melanggar karena sama sekali tak menghargai pemilik lahan begitupun pemerintahan desa setempat. 

Kepala Desa Rancabango, Masgun, membenarkan adanya pematokan yang dilakukan di lahan milik sejulah warga di daerahnya. 

Hal ini telah menimbulkan gejolak dan keresahan warga terutama para pemilik lahan yang sebelumnya tak pernah mendapatkan pemberitahuan lahannya akan dipasangi patok.

Baca Juga: Bupati Garut Janji Segera Rampungkan Perda Anti Aliran Radikal dan Intoleran

"Saya sendiri tidak mengetahuinya jika saja tak mendengarkan laporan dari warga. Sampai saat ini tak pernah ada pemberitahaun dari pihak mana pun termasuk PT Rafles yang disebut-sebut akan membangun jalan dengan menggunakan lahan warga tersebut," ucap Masgun.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah