Network
KABAR PRIANGAN - Warga korban banjir di Kampung Sukasirna Kelurahan Sukanagara Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya melakukan bersih-bersih rumahnya yang sempat terendam banjir Jumat malam kemarin.
Dibantu aparat TNI dan perugas dari BPBD Kota Tasikmalaya, warga mulai membersihkan lumpur serta sampah yang masuk rumahnya, serta mengevakuasi barang-barang yang saat banjir tak bisa terselamatkan. Seperti kasur, kursi pakaian dan yang lainnya mulai dikeluarkan warga untuk dijemur, Sabtu (16/4/2022)
Nani (62) warga RT 01 Kampung Sukasirna yang rumahnya terendam banjir mengaku, dirinya sangat sedih dengan adanya musibah banjir yang menerjang rumahnya.
Baca Juga: Ibu dan Dua Anak Ditemukan Tewas di Dalam Rumah di Desa Cibunar, Tarogong Kidul, Garut
"Ya saya sih sedih aja ngalamin musibah seperti ini, apalagi sekarang lagi puasa hingga mengalami sahur dikasih nasi boks oleh orang lain," katanya.
Menurut Nani, banjir terjadi sekitar pukuk 18:00 pada saat dirinya akan melaksanakan ibadah solat taraweh.
Karena datangnya tiba-tiba ujar Nani, dia bersama keluarganya tidak sempat menyelamatkan harta bendanya Termasuk barang-barang elektronik seperti TV, mejicom, dispenser dan yang lainnya.
Baca Juga: Polisi Temukan Peralatan Gantung Diri di TKP Tewasnya 3 Orang Warga Garut
"Ya kejadiannya waktu saya mau taraweh, tiba tiba air datang dengan cepat sehingga saya dan anak saya menyelamatkan diri, barang-barangmah semua saya tinggal karena takut," katanya.
Sementara itu Wakil Koramil Cibereum Serma Tarsim, mengatakan, pihaknya sengaja membantu warga yang terdampak musibah banjir diwilayah hukum Koramil Cibeureum.
"Kami dari Koramil Cibereum bersama unsur TNI lainnya melaksanakan kegiatan bersih-bersih membantu warga yang rumahnya terendam banjir tadi malam," katanya.
Menurutnya banjir di Kecamatan Cibereum Jumat malam merupakan banjir yang paling parah.
"Ya beberapa RT di Kelurahan Sukanagara Kecamatan Cibereum ini memang langganan banjir pada setiap hujan deras terjadi. Namun untuk banjir kali ini merupakan banjir paling parah," ujarnya.
Adapun kata dia, pembersihan sendiri dilakukan kepada rumah-rumah yang terdampak banjir cukup parah mulai dari membersihkan lumpur dari dalam rumah serta membantu mengevakuasi perabotan rumah tangga yang tereundam.
Baca Juga: Ratusan Sopir Travel ‘Sweeping’ Angkutan Umum di Warungpeuteuy Hingga Sawalu, Kabupaten Tasikmalaya
"Kalau disini rumah yang terdampak paling parah ada sekitar empat rumah," jelasnya.***
