Network
KABAR PRIANGAN - Dihadang ratusan warga, penertiban lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) Bazar Ramadan di Jalan Cihideung Kota Tasikmalaya oleh Satuan Polisi (Satpol) PP Kota Tasikmalaya, Minggu 17 April 2022 malam, gagal dilakukan.
Puluhan petugas Satpol PP Kota Tasikmalaya yang sedianya akan melakukan pembongkaran lapak, terpaksa menarik diri dan hanya melakukan dialog dengan masa yang siap melakukan penghadangan.
Situasi sempat memanas ketika sejumlah massa yang merupakan pedagang tidak terima dengan adanya rencana pembongkaran tersebut. Namun berkat dialog yang dilakukan oleh kedua belah pihak, situasipun dapat dikendalikan.
Baca Juga: Persib Bandung Resmi Rekrut Kiper Baru Asal Garut Fitrul Dwi Rustapa Pengganti Deden Natshir
Ketua Paguyuban PKL Cihideung Adang Sutiawan mengatakan, pihaknya membenarkan pada tanggal 12 Ramadan PKL Cihideung mendapatkan surat dari pemerintah agar membongkar lapak dagangan kami di Pasar Cihideung yang sejak awal Ramadan telah mereka bangun.
"Padahal dua minggu sebelum puasa, kami telah melayangkan surat ke Indag untuk minta izin membangun lapak untuk Pasar Ramadan namun sama sekali tidak ada jawaban. Nah karena tidak ada jawaban, maka kami menyimpulkan pemerintah memberikan izin sehingga lapak kami bangun. Tetapi manakala Pasar Ramadan ini sudah berjalan 12 hari, tiba-tiba saja harus dibongkar," ujar Adang.
Menurut Adang, pihaknya akan mempertahankan untuk tetap berdagang di tempat tersebut.
"Dan Alhamdulillah kami juga mendapat dukungan dari masyarakat melalui forum peduli masyarakat Cihideung," ujarnya.
Terkait barusan Sarpol PP merekomendasikan agar forum kembali menyampaikan surat ke pemerintah baik ke Walikota mapun ke Indag , pihaknya menyatakan siap.
"Ya besok akan kami bikin dan besok juga akan kami kirim," katanya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Senin 18 April 2022: Capricorn, Aquarius, Pisces. Peluang dan Keberuntungan Akan Menghampirimu
Pihaknya lanjut Adang, akan minta izin agar bisa tetap berjualan hingga akhir Ramadan atau sampai malam takbiran.
"Setelah malam takbiran kami siap membongkar lapak kami dan kami jamin Jalan Cihideng bersih lagi saat Idul Fitri karena kami juga sudah kordinasi dengan dinas kebersihan," katanya.
Sentara itu Kabid Ketertiban Umun, Satpol PP Kota Tasik, Budhi Hermawan mengatakan, kegiatan tersebut dalam rangka menindak lanjuti surat dari Dinas KUMKM Perindag Kota Tasikmalaya yang tidak mengizinkan adanya bajar Ramadan di Jalan Cihideung selama sebulan penuh.
Baca Juga: Harga Logam Mulia Emas Antam Hari Ini Senin 18 April 2022, Tembus Diatas Rp1 Juta per Gram nya.
Karena ujar Budhi, berdasarkan rapat per tanggal 31 Maret 2022 dalam menindaklanjuti permohonan dari forum peduli Cihideung yang meminta izin berjualan di jalan Cihideung selama sebulan penuh, hasilnya pemerintah Kota Tasikmalaya tidak merekomendasikan keunginan dari forim peduli Cihideung tersebut.
Sehingga kata dia, keluarlah surat dari Dinas KUMKM Perindag yang isinya tidak merekomendasikan adanya bazar Ramadan di Jalan Cihideung selama sebulan penuh.
"Nah berdasarkan surat tersebut, saat ini kita melakukan kegiatan dilapangan dalam rangka cipta kondisi. Yang sebelumnya kami nuga telah melayangkan surat kepada para PKL untuk tidak membangun lapak semi permanen seperti sekarang ini," katanya.
