KABAR PRIANGAN - Memasuki Bulan Ramadhan 1443 Hijriah, pedagang timun suri bermunculan di pasar-pasar tradisional di Kota Tasikmalaya. Bahkan selain di pasar, timun suri banyak terlihat dijual di sejumlah ruas jalan yang ada di kota ini.
Pedagang timun suri tersebut rata-rata merupakan pedagang musiman yang biasa berjualan pada saat Ramadan hingga Lebaran. Alasan kenapa timun suri banyak dijual di Bulan Ramadhan karena buah tersebut selalu menjadi primadona yang sering dijadikan santapan berbuka puasa.
Pantauan kabar-priangan.com/Harian Umum Kabar Priangan, pada Ramadhan tahun ini harga timun suri dibanderol Rp 6.000-Rp 10.000 per kg tergantung kualitas dan besar kecilnya. Harga tersebut tak jauh dari harga Ramadhan tahun sebelumnya yang dijual di bawah Rp 10.000 per kg.
Baca Juga: H. M. Yusuf: Ramadhan Tahun Ini Umat Muslim Dapat Beribadah Tanpa Pembatasan yang Ketat
Salah seorang pedagang timun suri, Bayu (45), mengatakan, dirinya telah menjual timun suri di Kota Tasikmalaya sejak masuk Bulan Ramadhan 1443 Hijriah.
“Saya sudah berjualan sejak awal puasa. Sudah biasa sewa tempat di sini untuk berjualan setiap bulan puasa saja,” ujar Bayu, Rabu 13 April 2021.
Bayu mengatakan, pada Bulan Ramadhan biasanya minat masyarakat untuk membeli timun suri meningkat dibadingkan hari biasa. Bahkan selain masyarakat biasa, banyak juga yang membeli untuk dijual lagi.
Baca Juga: Terima Dana BLT Minyak Goreng Jelang Lebaran, Emak-emak di Desa Baregbeg Ciamis Girang