Network
KABAR PRIANGAN - Pemkot Tasikmalaya kembali menganggarkan program pengadaan sarung pada Ramadan 1443 H (2022).
Untuk pengadaan sarung tersebut Pemerintah Kota Tasikmalaya menyiapkan anggaran sebesar Rp 600 juta.
"Pengadaan sarung jelang lebaran ini, nantinya akan kita bagikan kemasyarakat untuk keperluan menjelang atau selama pelaksanaan Idul Fitri," ujar Kepala Bagian Kesra Pemkot Tasikmalaya Encu Darsiwa, Jumat 22 April 2022.
Baca Juga: Polisi Amankan Pelaku Investasi Bodong di Garut, Kerugian Capai Rp7 M Lebih
Menurut Darsiwa yang akrab disapa Iwa, untuk pengadaan sarung tersebut, semua prosesnya sudah selesai dilaksanakan dengan tujuan agar pembagiannya tidak mepet disaat sudah dekat ke pelaksanaan idul fitri atau pas hari H Lebaran.
"Ya kan tujuannya supaya bisa dipakai saat sholat Ied, sehingga kita akan bagikan lebih awal agar bisa dicuci dulu, kalau dibagikan terlalu pemet kan repot," katanya.
Untuk merknya sendiri ujar Iwa, memang untuk pengadaan sarung ini tidak satu merek, tetapi terdiri dari beberapa merek namun dari segi kualitas tidak terlalu jauh berbeda.
Baca Juga: 600 Personil Gabungan Disiagakan dari Tenjowaringin Salawu Hingga Jalur Selatan Cipatujah
"Sedangkan untuk jumlahnya sendiri ujar Iwa, sekitar 1.500 hingga 2.000 buah. Karena saat proses lelangnya waktu itu saya belum masuk kesra sehingga secara pasti jumlahnya berapa, saya belum tahu," ujar Iwa.
Namun untuk proses lelangnya sudah beres hanya saja laporannya saja yang belum masuk. Karena untuk pengadaan seperti itu kan perlu segera karena dikejar waktu juga.
Apalagi biasanya pengadaan sarung jelang lebaran waktunya hampir sama di beberapa daerah sehingga ditakutkan barangnya nanti rebutan.
Baca Juga: Prajurit Raider Selamatkan Supervisor Gardu PLN Kota Banjar dari 'Teroris'
"Sehingga kita putuskan prosenya secepat mungkin jangan sampai tidak kebagian barang," katanya.
Kalau untuk juknis pendistribusiannya lanjut Iwa, nanti akan dirumuskan setelah barangnya ada dan angka jumlahnya sudah pasti supaya proses pendistribusiannya jelas.
"Mudah mudahan pertengahan minggu tinggal pelaksanaan. Lebaran kan dua minggu lagi jadi seminggu masa pelaksanaan, seminggu untuk distribusi, saya kira cukup tidak terlalu mepet," ujar Iwa.***
