Network
KABAR PRIANGAN - Badan Narkotika Nasional (BNN) Tasikmalaya dan BNN Jabar bekerjasama dengan Polres Tasikmalaya kota melakukan tes urine kepada awak angkutan bus di sejumlah pool bus yang ada di Kota Tasikmalaya, Rabu 27 April 2022.
Tes urine dilakukan untuk mengecek kondisi kesehatan awak angkutan di sejumlah daerah di Jawa Barat.
Koordinator Pencegahan BNN Jawa Barat, Johanes SSi MSI Apt mengatakan, pihaknya telah melakukan pengecekan kesehatan para awak bus di Kota Bandung, Sukabumi, Depok dan sekarang di Tasikmalaya.
Baca Juga: Bagaimana Cara Persiapan I’tikaf di 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan, Ustadz Abdul Somad Menjelaskan
Dalam kegiatan tersebut ujar Johanes, selain dengan BNN kota pihaknya juga bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya termasuk dengan Polresta Kota Tasik.
Hasil cek urine ini menurutnya cukup bagus. "Mudah-mudahan dengan hasil yang bagus ini perjalanan mudik di tahun ini bisa berjalan dengan lancar," katanya.
Disinggung kemungkinan adanya penyalah gunaan narkoba di lingkungan tranportasi, Johanes mengatakan, permasalahan itu sudah sejak lama menjadi perhatian khusus BNN.
Baca Juga: Waspada Jalur Mudik, Polres Sumedang dan Tim PUPR Kaji Lokasi Longsor di Cigendel
"Tidak hanya saat lebaran, dalam aktivitas sehari-hari pun, pengawasan terhadap penyalahgunaan narkoba menjadi fokus utama kami,” katanya.
Untuk musim lebaran tahun sekarang ini, tidak ada temuan. "Namun jika ada yang pakai saya minta melapor tidak akan kami proses tapi akan kami rehab," ujarnya.
Sebenarnya lanjut dia untuk kasus seperti itu lebih baik melapor dari pada ditemukan saat dilakukan tes urine atau razia.
Bahkan tidak hanya untuk armada bus saja, tapi juga untuk KA pesawat atau alat transportasi lainnya."Kita selalu himbau seperti itu," ujarnya.
Sementara itu, Kanit Kamsel Satlantas Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Ipan Faisal mengatakan, kegiatan tes urine dilakukan tujuannya untuk mengecek kesehatan para pengemudi kendaraan umum.
"Mereka dalam menjalankan aktivitasnya terutama saat musim mudik dan balik Idul Fitri 2022, harus benar benar sehat," katanya.
Karena ujar Ivan, kesehatan pengemudi sangat menentukan sekali untuk keselamatan penumpang yang akan melakukan mudik atau bepergian keluar kota.
"Jika pengemudi tersebut dalam keadaan tidak sehat, kita minta agar pengemudi tersebut tidak melakukan aktivitas sampai yang bersangkutan benar benar pulih," ujarnya.
Pelaksanaan tes urine sendiri kata Ipan, dilakukan di dua pool bus, yakni pool bus Budiman dan pool bus Primajasa. Hasilnya semua pengemudi di dua pul tersebut semua dalam keadaan sehat.
Baca Juga: Kemenag Tetapkan Kuota Haji per Provinsi, Paling Banyak dari Jawa Barat
"Pemeriksaan kesehatan kembali akan dilaksanakan pada saat puncak arus mudik dan balik lebaran," terang Ipan.***
