Network
KABAR PRIANGAN - Nikmat keluarga merupakan anugerah yang diberikan oleh Allah SWT setelah nikmat keimanan.
Apalagi keluarga tersebut rutin melaksanakan silaturahmi yang diwarnai kebaikan di dalamnya.
Seperti halnya dilakukan keluarga besar Bani Syamsudin yang berdomisili di Kampung Buleud, Desa Jati kecamatan Tarogong Kaler, kabupaten Garut yang rutin setiap tanggal 2 Syawal melaksanakan kegiatan halal bihalal.
Baca Juga: Libur Lebaran, Pengunjung Puncak Darajat Garut Tewas di Kolam Renang
Furqon Adnan sebagai ketua pelaksana kegiatan dalam sambutannya mengatakan, bahwa keluarga besar Bani Syamsudin melahirkan 10 keturunan yang terdiri dari: Hj Epon, H. Amin, Hj. Odah, H. Ma'mun Syamsudin mantan ketua MUI Garut, H. Oman, H. Dulah, H. Memed, H. Jalil, H.Thoha serta Hj. Ihah
Kegiatan halal bihalal diisi dengan taushiyah atau ceramah dan sosialisasi program yang telah dilaksanakan dan yang akan dilaksanakan.
Halal bihalal diakhiri dengan mushofahah dan ramah tamah.
Baca Juga: Lempar Supir Truk Pakai Batu, Preman Jalanan Garut Diamankan Polisi
Ustadz Kholid dalam pemaparan taushiyahnya menyampaikan, bahwa ada empat pilar dalam silaturahmi, yaitu;
1. Al-Ihsan, yang di dalamnya ada shodaqoh/infak dll
2. At-Tha'athuf, yang di dalamnya tercurah kasih sayang.
Baca Juga: Sebanyak 368 Warga Binaan Lapas Kelas IIB Garut Dapat Remisi. ini Rinciannya
3. Ar-Rifqu, yang di dalamnya tertanam kelembutan hati, berempati, tepok saliro
4. Ar-Ri'ayah, yang di dalamnya ada perhatian terhadap kondisi keluarganya.
Kemudian program strategis yang sedang dan terus dilakukan oleh keluarga besar Bani Syamsudin yaitu pengelolaan Madrasah Al-Isti'anah, pengelolaan Masjid Al-Isti'anah, serta pengelolaan makam keluarga besar Bani Syamsudin yang semuanya bertempat di Kampung Buleud.
Furqon Adnan dari keluarga Hj. Ihah berharap, kegiatan halal bihalal keluarga besar Bani Syamsudin yang dilaksanakan kurang lebih sejak tahun 1995 ini, tetap terlaksana secara rutin, walaupun sempat dua tahun tidak terlaksana, dikarenakan adanya pandemi Covid-19. Demikianlah informasi yang bisa disampaikan oleh penulis yang sekaligus cucu dari keturunan Hj.Epon. (Dadan Hamdani, M. Pd.)***
