Dia melanjutkan, pada pukul 19.00 WIB petugas mengambil diskresi dengan mengalirkan arus yang datang dari arah timur terlebih dulu.
“Tiba tiba turun bapak itu dari mobil Inova hitam no.Polisi D-1245-VCK dari arah yang arusnya dihentikan, marah2 dengan bahasa yang tidak Baik untuk institusi kami, namun saya tetap cuekin hingga berakhir dengan bahasa dasar KAPTEN T*L*L,” tulisnya.
Baca Juga: Kecelakaan Lalu Lintas di Tikungan Cisepet Ciamis, Seorang Ibu Rumah Tangga Warga Kawali Meninggal
Makian pengendara tersebut untungnya tak membuat emosi sang perwira polisi terpancing. Dia tetap melaksanakan tugasnya hingga arus kendaraan di jalur tersebut kembali normal.
“Terima kasih bapak... Semoga makian dan umpatan bapak menjadi perbaikan kinerja kami, hanya agar bapak tahu aja : Kami dari pagi terus berupaya mengatur, menjaga dan melancarkan kepentingan para wisatawan dengan maksimal,” tulisnya.
“Kalau mau bapak bantu kami, tidak perlu berdiri dan berjalan kaki mengatur kendaraan, cukup bersikap sabar dan santun saja sudah sangat sangat cukup. Toh akhirnya sampai juga ke tujuan dan suatu saat akan datang kembali ke Pangandaran,” pungkasnya.
Baca Juga: Akibat Bensin Tercecer Rumah di Panjalu Ciamis Kebakaran, Seorang Meninggal, Seorang Lagi Luka-luka
"Siapapun bapak ini, apapun pekerjaan bapak ini, berapapun usianya, saya sarankan agar bapak lebih banyak lagi belajar menata bahasa yg baik dan benar," ucap Usep S Ragapat, menambahkan di kolom komentar.
Unggahan perwira polisi tersebut pun langsung mendapatkan respon dari netizen. Beragam komentar langsung bermunculan, datang silih berganti, terutama dari warga yang kenal dekat dengan Usep S Ragapat.
“Wujud tua kelakuan PAUD itu mah Kang," tulis Boni Mastriolani. Sementara H. Endang Hidayat, Pengusaha asal Kota Banjar memberikan semangat. "Tetap smangaaat, tetap Presesi, Kang," tulisnya.