KABAR PRIANGAN - Belasan hewan ternak jenis sapi dan kerbau yang diperjual belikan di Pasar Hewan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya ditemukan terindikasi mengidap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Hal itu diketahui setelah tim Kesmavet Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kabupaten Tasikmalaya saat melakukan inspeksi mendadak serta pemeriksaan kesehatan hewan ke pasar hewan tersebut, Rabu 11 Mei 2022.
Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin menjelaskan, dari hasil temuan di lapangan, setidaknya ada 15 ekor sapi dan 2 ekor kerbau yang terindikasi positif PMK.
Baca Juga: Saat Lebaran, Volume Sampah di Kabupaten Ciamis Meningkat Tiga Kali Lipat
Belasan hewan ini diketahui berasal dari salah satu lokasi peternakan hewan di wilayah Kecamatan Singaparna.
"Jadi kita melakukan upaya deteksi dini, memonitor hewan ternak yang ada di wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Hasil lab dari Balai Besar Veteriner Subang, dinyatakan 17 hewan positif PMK," jelas Nuraedidin.
Ditambahkan dia, pemerintah pusat sudah melakukan antisipasi dengan lockdown wilayah Jawa Timur, atas temuan kejadian PMK disana.
Termasuk, dinas pun juga sudah melaporkan kejadian di Pasar Manonjaya ini kepada Bupati Tasikmalaya.