Sanggar Rakyat Buniseuri Pacu Eksistensi Budaya Sunda, Tampilkan Grup Calung Legendaris Ciamis Ma Apay

- 17 Mei 2022, 23:16 WIB
Grup Calung Ma Apay saat tampil di Sanggar Rakyat Buniseuri (SRB), Desa Buniseuri, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Sabtu 13 Mei 2022 malam.*
Grup Calung Ma Apay saat tampil di Sanggar Rakyat Buniseuri (SRB), Desa Buniseuri, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Sabtu 13 Mei 2022 malam.* /Kabar-Priangan.com/Irman Sukmana

Tak heran, ketika Covid-19 mulai reda dan ada pertunjukan gratis seperti itu, antusiasme warga pun seperti tak terbendung. "Mengenang masa lalu saat bobogohan (pacaran-Red)," kata Uju.

Apalagi Ma Apay yang super energik di usia senjanya tetap konsisten dalam meramu materi lawakan yang masih menghibur serta menyegarkan.

Baca Juga: Pengelolaan Sampah Asal-asalan, LPLHI Kota Tasikmalaya Desak Perda tentang Pengelolaan Sampah Direvisi

Sesekali, mereka pun menyelipkan syiar Islam dalam materi lawakan seperti wajibnya salat lima
waktu bagi umat Islam, pentingnya silaturahmi dan lainnya.

Ainun dan Angga, dua mempelai, serta keluarga besarnya pun tampak sangat menikmati hiburan rakyat itu. Apalagi bagi mereka, termasuk remaja seusianya, hiburan seni buhun seperti calung tergolong jarang disaksikan secara langsung.

Meski tak begitu paham dengan materi lawakan, sejumlah anak usia SD seperti Dena, Zidan dan lainnya pun tampak menikmati acara hingga gelak tawa mereka kerap kali pecah tatkala melihat gerakan Ma Apay dan kawan-kawan. "Seru, kocaklah," ujar Dena.

Baca Juga: Jadwal Sholat, Imsak dan Buka Puasa Kota Bandung dan Sekitarnya Rabu 18 Mei 2022

Saweran pun tak jarang Ma Apay terima untuk dibawakan tembang-tembang buhun
yang diiringi seni calung.

"Memang sempat vakum lama karena banyak anggota sanggar yang merantau, kuliah ke luar kota dan kesibukan lain. Namun Alhamdulillah, sejak hampir tiga tahun terakhir bisa eksis lagi," ujar Yosep Apeh, salah seorang personel SRB.

Pada masa pandemi Covid-19 pun, sejumlah garapan sempat digelar secara virtual demi menjaga eksistensi para pelaku seni. Mulai dari tari, pantomim, sastra, musik dan lainnya.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x