Keributan Liga Desa Garut 2022 Garut Ternyata Dipengaruhi Unsur Judi. Simak Penjelasan Panitia Pelaksana

- 21 Mei 2022, 13:36 WIB
Ketua Panitia Pelaksana Liga Desa Garut 2/2022, Wahyudin Somantri menjelaskan, salah satu faktor penyebab kericuhan adalah unsur judi.*
Ketua Panitia Pelaksana Liga Desa Garut 2/2022, Wahyudin Somantri menjelaskan, salah satu faktor penyebab kericuhan adalah unsur judi.* /kabar-priangan.com/Dindin Herdiana/

Wahyudin menyebutkan, berdasarkan rapat evaluasi yang dilaksanakan pada Jumat, 20 Mei 2022 di Sekretariat Askab PSSI Garut, telah dibahas semua pelaksanaan pertandingan.

“Tak hanya di zona yang terjadi keributan, yaitu zona 1, 3, dan 8,  tetapi semua jalannya pertandingan dalam rangka masuk pada babak 18 besar.

Baca Juga: Aku Dadang NCT Dream Trending di Twitter. Penonton Allo Bank Festival 2022 Makin Histeris

"Jadi pada rapat evaluasi itu semua dibahas," ujarnya.

Seperti diketahui, keributan antar pemain dan suporter mewarnai pelaksanaan Liga Desa 2/2022 di beberapa pertandingan.

Akibat keributan itu, bahkan di beberapa pertandingan terjadi tawuran antar penonton. Atas kejadian ini, Bupati Garut, Rudi Gunawan pun mengancam akan menghentikan Liga Desa tersebut jika masih terjadi keributan.

Baca Juga: LIVE SEA Games 2021: Semifinal Bulutangkis dan Voli Putri. Simak Jadwal Acara MNCTV Sabtu 21 Mei 2022

Bahkan khusus untuk kesebelasan yang terlibat dalam keributan, bupati meminta agar panitia menggugurkan tim tersebut.

Sementara itu, dalam keributan yang terjadi di Zona 1, Panitia memutuskan mengalihkan lokasi pertandingan dari Lapang Tanjung ke Lapang Makorem.

Langkah itu diambil untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, mengingat kondisi Lapang Tanjung tak memungkinkan jika di lihat dari segi keamanannya, dimana tidak ada jarak antar penonton dengan pemain.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x