14 Pemuda Asal Kabupaten Tasikmalaya Digembleng Kadin untuk Magang ke Jepang

- 23 Mei 2022, 19:31 WIB
Sebanyak 14 orang pemuda-pemudi lulusan SMA/SMK dan Madrasah Aliyah mengikuti pelatihan yang diselenggarakan Kadin Kabupaten Tasikmalaya selama 6 bulan kedepan guna dipersiapkan program Magang ke Jepang, Senin 23 Mei 2022*
Sebanyak 14 orang pemuda-pemudi lulusan SMA/SMK dan Madrasah Aliyah mengikuti pelatihan yang diselenggarakan Kadin Kabupaten Tasikmalaya selama 6 bulan kedepan guna dipersiapkan program Magang ke Jepang, Senin 23 Mei 2022* /insagram.com/kadinkabupatentasikmalaya/

KABAR PRIANGAN - Sebanyak 14 orang pemuda-pemudi dari berbagai lulusan tingkat SMA/SMK dan Madrasah Aliyah mengikuti pelatihan selama 6 bulan guna dipersiapkan dalam program Magang ke Jepang.

Mereka nantinya akan ditempatkan selama 3 tahun dalam berbagai sektor seperti pertanian, peternakan, industri, teknik hingga perawat di rumah sakit.

Kesempatan bekerja di Jepang ini merupakan salah satu program Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Tasikmalaya bekerjasama dengan Pemerintah Jepang serta sejumlah lembaga pendidikan.

Baca Juga: Sopir Bus PO Pandawa Akhirnya Diamankan Polres Ciamis. Ternyata, Bersembunyi di Cek Poin Limbangan

Kick off dimulainya pendidikan bagi 14 pemuda-pemudi ini dilakukan di Kantor Kadin Kabupaten Tasikmalaya, Senin, 23 Mei 2022.

Setelah mereka siap dan selesai menjalani pendidikan, maka barulah diberangkatkan ke negara Jepang.

Kepala Kadin Kabupaten Tasikmalaya, H. Cecep Abdul Qoyum mengatakan, program magang ke Jepang ini dipilih sebagai program prioritas Kadin Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Juga: Kasusnya Kian Merebak, Pemkab Garut Nyatakan PMK Sebagai KLB

Karena menurutnya, sampai saat ini masih banyak lulusan SMK sederajat bahkan sarjana yang masih kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan.

"Kita berharap para lulusan SMK atau sarjana ini tidak lagi melihat bekerja di perusahaan atau lembaga lain jadi prioritas. Tetapi bagaimana menjadi entertainer atau pengusaha yang menciptakan lapangan pekerjaan," jelas dia.

Sebab nantinya, kata dia, setelah 3 tahun menjalani masa magang di Jepang, ke 14 orang yang akan kembali ke Tasikmalaya diharapkan sudah mampu menjadi seorang pengusaha.

Baca Juga: Harga Lahan di Kawasan Masjid Al Kamil Jatigede Sumedang, Naik 10 Kali Lipat

Dimana dengan kapasitas keahlian dan mungkin modal yang dikumpulkan selama bekerja di jepang akan menciptakan lapangan pekerjaan baru di daerahnya.

Ditambahkan dia, program magang ini dinilai sangat selaras dengan program kadin dalam membantu pemerintah dalam pengentasan kemiskinan dan mencetakan lapangan kerja.

Termasuk menciptakan wirausaha baru. Sebab mereka pun selain dilatih kapasitas keahlian, juga pola pandang hingga entrepreneur kewirausahaan.

Baca Juga: Indonesia Posisi Tiga, Naik Peringkat dibanding SEA Games Filipina. Ini Klasemen SEA Games 2021 Vietnam

"Ini sifatnya mandiri, tidak ada seleksi khusus.  Ada minat dan semangat ingin membangun pengalaman dan merubah kehidupan ekonominya, kita terima," jelas Cecep.

Program ini, kata Cecep, sangat bergantung pada semangat peserta dan dukungan orangtuanya. Konsistensi dan kemauan keras, menjadi seleksi alam yang nantinya akan mempertahankan ke 14 orang tersebut mengantarkan berangkat ke Jepang.

Untuk modal ongkos keberangkatan, kata dia, Kadin bekerja sama dengan BRI menyiapkan modal awal berupa pinjaman lunak melalui KUR Migran yang bisa diangsur pengembaliannya.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x