Satgas Pangan Pantau Harga Minyak Goreng Curah di Pasar Tradisional Kabupaten Tasikmalaya

KABAR PRIANGAN - Tim Satgas Pangan terus melakukan pemantauan terhadap harga minyak goreng curah di pasaran, seperti di Pasar Tradisional Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, Jumat 27 Mei 2022.

Satgas Pangan ini yang merupakan gabungan Satreskrim Polres Tasikmalaya, Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan, juga TNI (Koramil 1211/Singaparna).

Kegiatan monitoring Satgas Pangan Kabupaten Tasikmalaya ini mengecek ketersediaan dan harga minyak curah di pasar agar sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).

Baca Juga: Korban Arisan Bodong di Garut, Salah Satunya Guru Pelaku. Total Kerugian Hampir Setengah Miliar Rupiah

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Dian Pornomo menjelaskan, Satreskrim Polres Tasikmalaya bersama  jajaran reskrim Polsek Singaparna, Dinas Perdagangan dan Koramil Singaparna turun langsung ke penjual minyak goreng curah untuk memantau ketersediaan dan harga minyak bersubsidi.

"Untuk distribusinya, pengiriman minyak goreng curah berasal dari CV Sumber Tirta Abadi yang ada di Kota Garut. Status pengiriman lancar dan tidak ada hambatan," jelas Dian.

Hasil pantauan tim gabungan, kata dia, untuk ketersediaan minyak goreng (migor) curah ada sebanyak 4.200 kilogram. Begitu pun untuk harga sudah sesuai HET yakni Rp14.500 - Rp15.500 perkg.

Baca Juga: Kasus Suap di Dinas PUPR Banjar, Rahmat Wardi Divonis Dua Tahun Penjara. Pengacara dan JPU Pikir-pikir Dulu

Pada intinya, tambah dia, kegiatan monitoring ini untuk memantau harga minyak goreng curah di pasaran. Hasilnya, harga minyak goreng curah sudah sesuai HET.