Sungai Aare Mendapatkan Ulasan Negatif dari Warganet Indonesia di Google Jadi Sorotan Media Mainstream Swiss

- 30 Mei 2022, 15:34 WIB
Ulasan sungai Aare di Google oleh warganet Indonesia menjadi sorotan media mainstream Swiss.
Ulasan sungai Aare di Google oleh warganet Indonesia menjadi sorotan media mainstream Swiss. /Google/

KABAR PRIANGAN-Sungai Aare di Bern Swiss mendapatkan ulasan negatif di Google dari warganet Indonesia.

Mereka memberikan rating bintang satu dan memuat kalimat yang kurang baik mengenai sungai Aare tersebut.

Hal ini terjadi semenjak hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril putra dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di sungai Aare pada Kamis 26 Mei 2022 waktu setempat.

Baca Juga: Pencarian Eril Masih Dilakukan, Pemprov Jabar Inisiatif Ajukan Cuti untuk Ridwan Kamil  

Media mainstream di Swiss, Blick turut memberitakan ulasan negatif yang diberikan oleh warganet Indonesia terhadap sungai Aare di Bern Swiss yang terkenal menjadi primadona wisata air di Bern.

Mereka mengatakan bahwa warganet Indonesia mulai memberikan rating 1 bintang, dengan alasan bahwa sungai Aare tidak aman, atau mengatakan sungai buruk.

Beberapa ulasan negatif tentang sungai Aare di Google saat ini nampak sudah tidak ada, namun masih ada beberapa ulasan negatif terbaru.

Baca Juga: Presiden Jokowi Berkomunikasi Langsung dengan Ridwan Kamil, Pihak Keluarga Ucapkan Terima Kasih

Selain masalah keamanan sungai Aare, warganet juga mengaitkan dengan dunia klenik.

Seperti yang diulas oleh warganet berikut ini:

“Tolong standar kemaamanan diperketat lagi. Jangan sampai ada korban tenggelam di sungai ini, cuma gara-gara keamanannya tidak ketat,” ulas akun di**a pr****o.

“Diduga ada jin pesugihan yang meminta tumbal,” ulas akun Ni***z CK a*******n.

Baca Juga: Pantau Upaya Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz, Ridwan Kamil Diizinkan di Swiss Sampai 4 Juni 2022

Mengetahui banyaknya ulasan negatif dari warganet Indonesia tentang sungai Aare, banyak warganet Indonesia lainnya meminta maaf dalam unggahan di akun Instagram Blick.

“Saya mohon maaf atas tindakan buruk pengguna Indonesia yang memberikan penilaian buruk pada Sungai Aare. Semoga setelah ini kita bisa lebih bijak dalam berkomentar di media sosial, maafkan kami,” ungkap akun @gabriely.sihombing.

“Netizen Indonesia rata-rata masih minim edukasi. Mohon dimaafkan,” ungkap akun @raismaduddin.

Hingga hari ini, unggahan dari Blick tersebut sudah mendapatkan lebih dari seribu like dan dikomentari oleh 73 pengguna Instagram.***

 

 

Editor: Helma Apriyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x