Korban mengaku, dirinya merasakan sakit di bagian kepala, badanya sampai tangan akibat sengatan tersebut.
Sebab sengatan Tawon ini langsung menimbulkan efek sakit, gatal serta kulit terasa terbakar. Korban akhirnya dibawa menuju IGD Puskesmas Sukaraja untuk penanganan medis.
"Kami khawatir kenapa-kenapa dengan ayah saya. Jadi langsung dibawa aja ke Puskesmas saja," ujar Neno.
Baca Juga: Pencarian Eril di Hari Ke-7, Perwakilan Keluarga Tiba di Swiss Malam Ini
Petugas medis kemudian memberikan penanganan. Korban diberikan cairan infus untuk mengeluarkan racun hingga obat anti racun.
Efek racun Tawon Hutan bisa berakibat fatal jika tidak ditangani. Gejala racunya menyerang organ dalam dengan muncul sesak nafas.
"Bisa aja fatal kalau tidak ditangani benar. Ada efek sesak nafas bisa juga sebabkan kematian," dokter Puskesmas Sukaraja, dr. Yati Haryati.
Baca Juga: Jadwal Sholat dan Imsak di Kota Bandung dan Sekitarnya, Kamis 2 Juni 2022
Kapolsek Sukaraja, Iptu Puryono, mengatakan, kepolisian Sektor Sukaraja mencatat sudah terdapat tiga korban sengatan tawon hutan dalam sepekan terakhir. Mereka kebanyakan petani pencari rumput serta penebang pohon.
"Ada tiga kasus yang sama pada awal pekan ini. Saya himbau masyarakat hati hati saat berkebun diladang, jangan sampai mengganggu sarang tawon," jelas Puryono.***