Polisi Siap Tembak Mati Pelaku Kejahatan dan Premanisme di Garut

- 5 Juni 2022, 19:46 WIB
Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono memerintahkan anak buahnya untuk tidak ragu-ragu menembak di tempat setiap pelaku kejahatan .
Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono memerintahkan anak buahnya untuk tidak ragu-ragu menembak di tempat setiap pelaku kejahatan . /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono menegaskan pihaknya tak akan segan-segan melakukan tindakan tegas bagi para pelaku kejahatan. Bahkan ia pun memerintahkan anak buahnya untuk tidak ragu-ragu menembak di tempat setiap pelaku kejahatan yang membahayakan keselamatan orang lain.

"Saya tegaskan anggota kepolisian di Garut tidak akan segan-segan melakukan tindakan tegas termasuk tembak mati di tempat para pelaku kejahatan. Kami tak akan memberi toleransi kepada para pelaku aksi premanisme dan anarkisme yang membahayakan keselamatan masyarakat," ujar Wirdhanto dalam acara Deklarasi Penolakan Geng Motor di Jalan Ahmad Yani, Garut Kota, Sabtu, 4 Juni 2022 sore.

Ancaman tersebut menurut Wirdhanto bukan hanya berlaku bagi para pelaku kejahatan seperti perampokan atau pembegalan akan tetapi juga bagi para anggota geng motor yang kerap melakukan tindakan sadis.

Baca Juga: Ketum PSSI Diundang Meriahkan Sepakbola Liga Desa Garut Babak 18 Besar

Selama ini banyak masyarakat yang telah menjadi korban kesadisan mereka mulai dari mengalami luka sampai meninggal.

Adanya tindakan tegas terukur yang dilakukan petugas terhadap para pelaku premanisme dan anarkisme dinilainya sangat perlu dilakukan. Aksi-aksi yang bisa membahayakan keselamatan masyarakat di Garut termasuk yang dilakukan berandalan bermotor harus dilenyapkan untuk memberikan rasa aman, nyaman, dan tentram bagi masyarakat.

Wirdhanto menjelaskan, kegiatan deklarasi ini merupakan rangkaian dari pelaksanaan Operasi Libas Lodaya 2022. Operasi dilaksanakan baik dengan cara preventif maupun preentif termasuk dengan deklarasi seperti ini.

Baca Juga: Budayawan dan Seniman Garut Gelar GPBG, Bupati: Kami Suguhkan Pertunjukan Terbaik

"Deklarasi ini membangun sebuah komitmen bersama. Tidak hanya dari pemerintah tapi juga masyarakat khususnya komunitas kendaraan bermotor sendiri,” katanya.

Ia menyampaikan, kegiatan deklarasi ini diikuti sedikitnya 30 kelompok kendaraan bermotor, OKP, ormas, dan yang lainnya. Setelah dilakukan deklarasi, diharapkan tidak ada lagi aksi kekerasan yang menimbulkan keresahan masyarakat termasuk yang dilakukan anggota geng motor.

Menurut Wirdhanto, dalam deklarasi ini mereka tak hanya menyatakan penolakan terhadap kekerasan yang dilakukan geng motor. 

Baca Juga: Pura-pura Ingin Menolong Teman, Pelaku Bawa Korban ke Penginapan di Cipanas Garut

Selain itu, mereka juga menolak segala bentuk pelanggaran lalu lintas yang sangat mengganggu ketertiban yang hingga saat ini masih kerap terjadi di wilayah hukum Polres Garut.

Kapolres menyampaikan, gerakan ini merupakan awal dari pembinaan dan pendampingan pemerintah kepada kelompok bermotor agar selalu mengisi kegiatan dengan hal bermanfaat. Hal ini dilakukan secara bersama oleh jajaran kepolisian, TNI, dan juga Pemkab Garut.

Dewi (48), salah seorang warga Garut menyampaikan apresiasi atas inisiasi pihak Polres Garut dan sejumlah kelompok motor yang telah menggelar kegiatan deklarasi ini. Ia berharap kegiatan ini tak sekedar acara seremonial yang tidak ada tindak lanjut dan langkah nyata dari pihak-pihak terkait. 

Baca Juga: Pelaku Sempat Meraba-raba Bagian Tubuh Sensitif Korban dan Membawanya ke Penginapan di Cipanas Garut

"Mudah-mudahan pelaksanaannya nanti akan sesuai dengan apa yang diungkapkan dalam kegiatan deklarasi tadi. Terus terang kami selama ini sangat diresahkan dengan terjadinya aksi-aksi kekerasan baik yang dilakukan para pelaku pembegalan maupun anggota geng motor," komentar ibu tiga anak ini.

Dewi pun menyambut baik pernyataan Kapolres Garut yang berjanji untuk menindak tegas para pelaku kejahatan termasuk anggota geng motor yang mengancam keselamatan masyarakat. Adanya ketegasan aparat penegak hukum dipercaya bisa menjadi salah satu solusi untuk mencegah atau paling tidak meminimalisir aksi-aksi kejahatan yang selama ini masih sering terjadi dan menimbulkan keresahan masyarakat.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x