Yayasan dari Kuwait Bantu Ponpes Darussalam Kersamanah Garut

- 19 Juni 2022, 17:28 WIB
Direktur Syekh Abdullah Al Nouri Charity Society Kuwait, Ir Walid Masyari Al Saif bersama rombongan saat meresmikan salah satu bangunan baru di Ponpes Darussalam, Kersamanah, Garut.
Direktur Syekh Abdullah Al Nouri Charity Society Kuwait, Ir Walid Masyari Al Saif bersama rombongan saat meresmikan salah satu bangunan baru di Ponpes Darussalam, Kersamanah, Garut. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Fasilitas belajar di Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam, Kersamanah, Garut kini kian lengkap. Sebuah yayasan sosial dari negara Kuwait telah memberikan bantuan sumbangan berupa tiga bangunan baru yang terbilang megah.

"Kami harapkan bantuan kami ini akan bermanfaat bagi santri Ponpes Darussalam khususnya, masyarakat Indonesia umumnya. Bantuan ini bukan untuk yang pertama kalinya tap untuk yang kesekian kalinya," ujar Direktur Syekh Abdullah Al Nouri Charity Society Kuwait, Ir Walid Masyari Al Saif, seusai meresmikan tiga bangunan baru di Ponpes Darussalam, Kersamanah, Sabtu, 18 Juni 2022.

Dikatakannya, bantuan yang diberikan merupakan wakaf dari warga Kuwait yang disalurkan melalui Syekh Abdullah Al Nouri Charity Society Kuwait. 

Baca Juga: Desa Cibodas dan Desa Pamalayan Lolos ke Semi Final Liga Desa Garut 2022

Syekh Abdullah Al Nouri Charity Society Kuwait merupakan yayasan sosial untuk proyek sosial lillahi taala yang statusnya wakaf.

Disebutkan Walid, tiga bangunan baru yang saat ini diresmikan berada di tempat yang diberi nama Kampung Sosial Yang Mulia Syekh Shobah Al Ahmad, emir Kuwait yang telah meninggal beberapa tahun yang lalu.

Adapun proyek-proyek yang dibangun adalah gedung tiga lantai berisi 18 lokal kelas untuk ruang belajar, gedung dua lantai berisi empat lokal untuk madrasah percontohan bahasa, dan gedung tiga lantai sembilan lokal ruangan untuk markaz Quran atau tempat pembelajaran Al-Quran dan tahfidz.

Baca Juga: Di Garut Belum Ditemukan Kasus Subvarian Baru Covid-19, Leli: Kasus Covid-19 Landai

Ia menyatakan, pemberian bantuan yang diberikan ke negara Indonesia termasuk Ponpes Darussalam Kersamanah sudah berlangsung sejak tahun 1998. Selain Ponpes Darussalam Kersamanah, di Indonesia juga ada madrasah dan masjid-masjid yang juga telah dibangun oleh yayasan ini di antaranya di wilayah Lombok dan Sumatera.

"Ponpes Darussalam Kersamanah menjadi penerima tetap bantuan kami karena kami percaya. Mereka selalu memanfaatkan dan menjaga bangunan yang kami berikan dengan baik bahkan bangunan yang dibangun 40 tahun lalu juga masih terpelihara dengan baik," katanya.

Walid menegaskan kedatangannya ke Garut tidak membawa motif apapun kecuali karena Allah ta'ala, murni untuk membantu rakyat Indonesia. 

Baca Juga: Ketua MUI Garut: Khilafatul Muslimin Sangat Bahaya Bagi Keutuhan NKRI

Pihaknya sama sekali tak memiliki kepentingan lain selain hanya ingin membantu pengembangan pendidikan agama Islam di Garut.

Baik secara lembaga negara maupun pribadi rakyatnya, tutur Walid, Kuwait memang gemar berdonasi dan memberikan bantuan. Sedikitnya ada sekitar 30 negara yang selama ini juga rutin menerima bantuan dari Kuwait.

Disampaikannya, alur bantuan dari Syekh Abdullah Al Nouri Charity Society Kuwait ini dipastikan legal secara hukum negara. Bantuan berupa tidak bisa langsung diberikan ke lembaga pendidikan atau pengelola tempat ibadah tapi terlebih dahulu harus melalui Departemen Luar Negeri Kuwait kemudian masuk ke Kedutaan Besar Kuwait di Indonesia.

Baca Juga: Kesebelasan Desa Margalaksana dan Cimaragas Lolos ke Babak Semi Final Liga Desa Garut 2022 Melalui Adu Penalti

"Yayasan yang mendapatkan bantuan juga tidak asal-asalan tapi yang harus benar-benar terdaftar dan dilegalisasi di Kemenkumham dan di Kedubes Kuwait di Indonesia. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya penyelewengan atau penyalahgunaan bantuan" ucap Walid.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah