Hal ini berdampak pada pembayaran iuran yang lancar. Sehingga program berjalan mulus tanpa hambatan.
Rumah sakit yang terkelola dengan baik sampai dengan ke oyomasi by system untuk Program Rujuk Balik (PRB) dengan backbone peresepan elektronik.
Peresepan dan penulisan permintaan laboratorium/rontgen/penunjang diagnostik lainnya dengan sistem digital atau tanpa kertas juga sebagai bentuk upaya pencegahan penularan Covid-19.
"Kami harap, dengan adanya kegiatan studi banding ini, Rumah Sakit dr. Slamet Garut serta rumah sakit lainnya bisa mengikuti jejak yang dilakukan RS Jasa Kartini untuk berinovasi demi kepentingan kepuasan terhadap pelayanan di rumah sakit," ungkap Agus.
Kata Agus, salah satunya menyesuaikan kebutuhan tempat tidur RS dengan proporsi kepesertaan di wilayah kabupaten/kota setempat.
"Kami juga mendukung Rumah Sakit dr. Slamet Garut dapat menjadi provider pelayanan kesehatan di wilayah Kabupaten Garut," katanya
"Kami juga mengapresiasi kepada Pemda Kabupaten Garut yang selalu responsif dalam mendukung Program JKN, terutama dari sisi pembayaran iuran yang selalu tepat waktu dan percepatan pencapaian Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Garut," tambah Agus.