Dirinya hanya bisa pasrah setelah mengetahui uang di dalam mobilnya itu telah dibawa kabur maling.
"Setelah tahu mobil dibobol, saya pasrah saja. Karena sudah pasti pelaku membawa uang Rp320 juta yang saya bungkus dengan plastik," katanya.
Sebelum terjadi kemalingan, kata Dian, laju mobil yang dikemudikannya sejak keluar dari bank, terlihat sepintas ada yang membuntuti.
Ia merasakan situasi hatinya tidak enak dan merasa curiga dengan pengendara motor di belakangnya.
"Posisi uang saya simpan dibawah jok di depan sebelah kiri. Tidak ada lagi barang lainnya di dalam mobil hanya uang saja," katanya.
Dian menyebutkan, bahwa dirinya membuka agen BRILink di daerah Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya. Dirinya kerap melakukan tarik tunai uang dalam jukah besar antara Rp300 juta sampai Rp500 juta.
"Kali ini terjadi musibah yang menimpa saya, serasa mau pingsan karena kaget," ucapnya.
Kapolsek Tawang Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Wawan Setiawan mengatakan, aksi pelaku tergolong nekat melakukan tindak kejatahan pecah kaca di siang bolong dengan situasi di lokasi aktivitas cukup ramai.