Malah di bawah bendera CV Mendong Jaya, Abah Eje masih mengincar pasar global dalam upaya membawa nama produk Tasikmalaya melanglangbuana dan tentu saja memacu kesejahteraan para pelaku usahanya.
Selain tembus pasar dunia, dia juga menjadi pemasok kebutuhan pernak-pernik hotel berbintang mulai dari sandal hotel, topi untuk tamu hingga tatakan gelas.
Semuanya berbahan mendong dan kini banyak nangkring menghiasi dekorasi dan interior hotel berbintang, terutama di Bali.
Untuk pasar ekspor, dia rata-rata bisa mengirim 2 kontainer produk kerajinan mendong dengan tujuan pasar negeri paman syam.
"Memang fluktuatif, namanya juga usaha," kata pria kelahiran tahun 1963. Saat ini, dengan kapasitas 120 orang karyawannya, dia memiliki 100 item produk kerajinan berbahan mendong.
Baca Juga: Niat Bela Robert Rene Albrets, Achmad Jufriyanto Malah Tuai Hujatan Bobotoh: Belajar Nendang Lagi Ya
Perjalanan Abah Eje dalam menapaki karier usahanya memang tidak semudah yang dibayangkan.
Terlebih saat pandemi, dimana banyak pesanan dari berbagai negara seperti Eropa, Amerika, Jepang dan Korea yang "teu kaladangan" (tak terpenuhi) hingga terpaksa dibatalkan.
Penyebabnya tiada lain soal sektor logistik, karena orang harus tidak bekerja dan harus berada dirumah.