Network
Namun hal itu dipertunjukan lebih ke tujuan simulasi bagaimana kesiapan petugas daru berbagai satuan yang ada di Polres Garut dalam menghadapi berbagai kondisi yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Atraksi ini lebih bertujuan untuk memberikan pesan kepada masyarakat bahwa setiap aksi kejahatan yang dilakukan akan kami tindak tegas sesuai hukum yang berlaku. Selain itu, kami juga ingin memberikan contoh menganai safety riding dalam berkendara, bukan untuk ditiru perbuatan yang negatifnya," ujar Wirdhanto seusai kegiatan upacara dan tampilan atraksi HUT ke-76 Bhayangkara di Mapolres Garut.
Dikatakannya, dalam atraksi yang disuguhkan juga ditegaskan terkait sikap aparat keamanan dan masyarakat Garut yang menolak knalpot bising, aksi balapan liar, ugal-ugalan, serta bentuk kejahatan lainnya.
Baca Juga: Festival Baso Aci Garut 2 Sukses Digelar. Pengunjung Sesalkan Tak Ada Tempat Sampah di Area Kegiatan
Hal ini diharapkan bisa meningkatkan kesadaran berlalu lintas masyarakat serta pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Wirdhanto mengungkapkan, sebelumnya sudah begitu banyak kegiatan yang dilakukan jajaran Polres Garut dalam rangka memperingati HUT ke-76 Bhayangkara.
Kebanyakan kegiatan yang dilaksanakan berupa bakti sosial seperti khitanan massal, donor darah, renovasi tempat ibadah, pembagian sembako/santunan, serta aksi kepedulian terhadap lingkungan seperti penaburan 7,6 juta ekor benih ikan di Situ Bagendit.
Baca Juga: GGW Desak APH Usut Tuntas Kasus Dugaan Penipuan oleh Oknum Dewan Pendidikan Garut
"Sudah banyak kegiatan yang sebelumnya kita laksnakan yang lebih kepada yang bersifat bakti sosial. Hari ini merupakan puncak perayaan yang kita laksanakan di lingkungan Mapolres dan alhamdulillah berjalan dengan lancar," katanya.
Disampaikannya, selain menjaga keamanan dan ketertiban, aparat kepolisian juga berkomitmen untuk membantu masyarakat dalam hal pemulihan perekonomian pascapandemi Covid-19.
