Network
KABAR PRIANGAN - Terdorong dari rasa simpati terhadap korban rudapaksa SM (11), ibu-ibu beserta pemuda karang taruna di Ciamis melakukan donasi serta bantuan guna memperingan beban keluarga korban.
Seperti diketahui SM korban rudakpaksa yang dilakukan oleh empat orang, kini pelaku telah ditetapkan tersangka oleh Polres Ciamis. Para Tetangga melakukan penggalangan dana dengan cara "door to door" menyambangi rumah warga di sekitar rumah korban.
Selain para tetangga di desa tempat tinggal korban, penggalangan donasi bantuan untuk keluarga korban SM juga dilakukan oleh karang taruna tetangga desa dan sejumlah warga lainnya di wilayah Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis.
Diketahui, SM (11) ini diduga menjadi korban rudapaksa oleh empat orang berinisial DH yang seorang penjaga desa, S tukang kayu, CC bapak tiri korban dan seorang berinisial W yang masih keluarga korban.
SM mempunyai ayah berinisial T (42) yang pekerjaannya hanya seorang pemulung dengan penghasilan setiap harinya sekitar Rp10 ribu hingga Rp 15ribu.
Dan T merupakan seorang ayah yang memiliki keterbatasan mental dan hanya bisa pasrah dengan kejadian tersebut.
Baca Juga: Liga 1 Indonesia akan Segera Dimulai, Pelatih Persib: Daisuke Sato dalam Kondisi Prima
Tetangga korban, Neni (48) menyampaikan, donasi bantuan ini merupakan kegiatan spontanitas dari ibu-ibu untuk membantu keluarga korban.
Warga yang tidak memberikan uang, ada juga yang memberikan makanan pokok berupa beras.
"Ini dilakukan di tiga RT, dan berjalan sejak kemarin Sabtu, 2 Juli 2022. Ya seikhlasnya saja, berapa pun diterima. Mudah-mudahan, hasil donasi kami dari ibu-ibu bisa bermanfaat untuk korban," ungkap Neni.
Baca Juga: Ditemukan Jejak Telapak Kaki Macan Kumbang di Pekarangan Rumah, Warga Cikupa Ciamis Resah
Ia bersyukur, warga yang memberikan donasi bantuan terhadap keluarga korban sangat antusias.
Selain donasi bantuan untuk keluarga korban, Ia bersama ibu-ibu lainnya juga membersihkan rumah korban.
"Mereka sebenarnya ingin membantu, cuman mungkin gak tahu caranya harus bagaimana. Jadi, dengan adanya peduli korban, mereka sangat antusias. Kami-pun lakukan bersih-bersih rumah korban sama bapak-bapaknya juga," jelasnya.
Baca Juga: Santri di Kota Tasikmalaya Tewas, Kesetrum Listrik Saat Perbaiki Pompa Air Kamar Mandi
Perwakilan Karang Taruna Desa Ciulu Banjarsari, Dimas menambahkan, bersyukur respon dari masyarakat sangat baik.
"Banyak yang mendukung, dan masyarakat pun bervariatif memberinya. Bila mana masih membutuhkan, ada kemungkinan akan di lakukan penggalangan kembali," imbuhnya.***
