Polisi Tangkap Buronan Arisan Bodong asal Garut di Kalimantan

- 6 Juli 2022, 19:13 WIB
Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono memperlihatkan sejumlah barang bukti dari kasus penipuan dan penggepalan dengan modus arisan bodong yang  melibatkan seorang ibu rumah tangga berinisal EMP (23).
Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono memperlihatkan sejumlah barang bukti dari kasus penipuan dan penggepalan dengan modus arisan bodong yang melibatkan seorang ibu rumah tangga berinisal EMP (23). /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Setelah sempat buron selama empat bulan, EMP (23), pelaku tipu gelap dengan modus arisan bodong akhirnya berhasil diamankan jajaran Satreskrim Polres Garut. 

Untuk bisa menangkap pelaku, polisi terpaksa melakukan pengejaran hingga ke wilayah Kalimantan.

Menurut Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, pengejaran terhadap EMP dilakukan petugas menyusul adanya laporan yang diberikan sejumlah warga Desa Cijayana, Kecamatan Mekarmukti yang mengaku telah menjadi korban penipuan dan penggelapan yang dilakukan EMP. 

Baca Juga: Rudy Gunawan Merasa Kurang Nyaman atas Naiknya Angka Kemiskinan di Garut

Ada pun modus yang dilakukan EMP untuk dapat mengeruk uang dari para korban yakni dengan menyelenggarakan arisan bodong.

Menindaklanjuti laporan tersebut, diungkapkan Wirdhanto, pihaknya langsung melakukan penyelidikan. Sejumlah pihak pun telah dimintai keterangan dan akibat perbuatan pelaku, diperkirakan telah menimbulkan kerugian senilai Rp517 juta.

"Kami menerima laporan pada awal Juni lalu dan saat itu pun langsung menindaklanjutinya dengan melakukan penyelidikan. Saat itu kami mendapatkan informasi kalau pelaku sudah tak ada lagi di kampung halamannya tapi sudah melarikan diri ke wilayah Kalimantan," ujar Wirdhanto saat menggelar ekspos, Rabu, 6 Juli 2022.

Baca Juga: Tim Sancang Polres Garut Unjuk Kepiawaian Lumpuhkan Aksi Begal

Dikatakannya, hasil penyelidikan menyatakan jika pelaku kabur ke wilayah Kalimantan sejak sekitar empat bulan yang lalu. 

Pihaknya terus melakukan pelacakan hingga akhirnya berhasil mendeteksi keberadan pelaku di daerah Bukit Harapan Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x