Qurban di Tengah Wabah PMK, Begini Saran Disnakan Sumedang Agar Daging Aman Dikonsumsi

- 8 Juli 2022, 14:45 WIB
Petugas sedang melihat kondisi kesehatan hewan, di lokasi peternakan wilayah Kabupaten Sumedang..
Petugas sedang melihat kondisi kesehatan hewan, di lokasi peternakan wilayah Kabupaten Sumedang.. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Berbeda dengan Hari Raya Idul Adha pada tahun-tahun sebelumnya, menjelang Hari Raya Idul Qurban tahun 1443 Hijriah/2022 Masehi ini, masyarakat justru malah dihantui rasa khawatir akan penyebaran wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.

Kekhawatiran warga akan ancaman PMK ini memang cukup beralasan, pasalnya hewan-hewan yang biasa dikurbankan seperti sapi, kambing, dan domba, semuanya tergolong hewan yang sangat rentan tertular PMK.

Namun demikian, warga tentunya tidak perlu khawatir berlebihan dalam menyikapi wabah PMK, soalnya penyakit ini tidak akan menular kepada manusia.

Baca Juga: Antisipasi Penyebaran PMK Jelang Musim Qurban, Pemkab Sumedang Siagakan 17 Dokter Hewan

Guna memberikan rasa tenang dan aman kepada masyarakat, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Sumedang, kini sengaja membagikan tips pengolahan daging qurban yang baik, di tengah wabah PMK.

Seperti disosialisasikan Kepala Disnakan Kabupaten Sumedang Nandang Suparman, melalui siaran pers yang disebarluaskan Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Sumedang, Jumat, 8 Juli 2022.

Dalam rilisnya, Nandang, memberikan beberapa tips cara pengolahan daging qurban yang baik agar aman dan sehat untuk dikonsumsi oleh masyarakat. 

Baca Juga: Ganti Rugi Bagi Sapi di Sumedang yang Mati Akibat PMK, Masih Menunggu Pemerintah Pusat

Salah satu tips diantaranya, yakni dengan menyarankan agar merebus daging qurban terlebih dahulu selama 30 menit, sebelum nantinya diolah atau dimasak untuk dikonsumsi.

"Agar daging qurban nanti aman dan sehat untuk dikonsumsi, sebaiknya daging tersebut jangan dicuci dulu, melainkan harus langsung direbus selama 30 menit dengan air yang mendidih," kata Nandang.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x