Bupati Garut Buka Bimbingan Akreditasi RS Medina Bersama LARS-DHP

- 12 Juli 2022, 18:02 WIB
Bupati Garut Rudy Gunawan membuka acara Bimbingan Akreditasi Rumah Sakit Medina bersama LARS-DHP di Ballroom Hotel Santika, Cipanas Garut.
Bupati Garut Rudy Gunawan membuka acara Bimbingan Akreditasi Rumah Sakit Medina bersama LARS-DHP di Ballroom Hotel Santika, Cipanas Garut. /kabar-priangan.com/Dindin Herdiana /

KABAR PRIANGAN - Rumah sakit saat ini sudah menjadi sebuah bisnis, dikarenakan rumah sakit mempunyai cash flow, mempunyai pengeluaran tetap, baik untuk membayar keperluan rumah sakit maupun untuk membayar para tenaga kesehatan. 

Demikian disampaikan Bupati Garut Rudy Gunawan saat memberikan sambutan pada pembukaan Bimbingan Akreditasi Rumah Sakit Medina bersama Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Damar Husada Paripurna (LARS-DHP), di Ballroom Hotel Santika, Cipanas, Tarogong Kaler, Selasa, 12 Juli 2022.

"Nah karena ada seperti itu maka masyarakat yang meminta pelayanan, jangan membedakan apa itu BPJS apakah itu umum. Karena semua juga di bayar. BPJS itu hanya dialihkan saja," kata Bupati dihadapan para peserta.

Baca Juga: DPRD Garut Gelar PAW Anggota Fraksi Partai Hanura

Ia mengungkapkan, akreditasi merupakan suatu hal penting bagi rumah sakit sehingga rumah sakit dapat berjalan sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Akreditasi rumah sakit sendiri salah satunya dilakukan oleh LARS-DHP. 

"LARS Akan memberikan akreditasi, ada perbaikan-perbaikan. Ada hal yang harus dilakukan sesuai dengan standar. Ada sertifikat-sertifikat dari para nakesnya untuk mendapatkan suatu profesionalitas yang terukur," ucapnya. 

Menurut Bupati, profesionalitas yang terukur salah satunya yaitu dengan adanya sertifikasi profesi, sehingga para tenaga kesehatan memiliki keahlian khusus harus memiliki sertifikat sehingga dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat ketika datang ke rumah sakit. 

Baca Juga: 7 Ribu warga Garut Mengidap Penyakit Katarak, Kejati Jabar Gelar Operasi Katarak Gratis

"Rumah sakit swasta, rumah sakit negeri dalam rangka melaksanakan pekerjaannya, profesinya secara perusahaan, secara rumah sakit itu harus terakreditasi. Dari mulai masuk IGD sampai dia dapat obat untuk pulang," ujarnya.

Berkaitan dengan akreditasi, Bupati mengatakan, pihaknya pernah melakukan akreditasi untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Slamet Garut, di mana dalam penilaian akreditasi tersebut mendapatkan bintang 5.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x