Polisi Pastikan Abdul Fatah Siswa SMK di Garut Meninggal Karena Kecelakaan

- 12 Juli 2022, 20:25 WIB
Setelah dinyatakan hilang sejak hampir dua pekan, jasad Abdul Fatah (17) siswa sebuah SMK di Bungbulang Garut yang hilang saat kemah di kawasan Pantai Cijeruk, Cibalong, akhirnya ditmukan di kawasan Pantai Salatri, Kecamatan Agrabinta, Cianjur.
Setelah dinyatakan hilang sejak hampir dua pekan, jasad Abdul Fatah (17) siswa sebuah SMK di Bungbulang Garut yang hilang saat kemah di kawasan Pantai Cijeruk, Cibalong, akhirnya ditmukan di kawasan Pantai Salatri, Kecamatan Agrabinta, Cianjur. /kabar-priangan.com/DOK Kantor SAR Bandung/

KABAR PRIANGAN - Pihak Kepolisian memastikan penyebab kematian Abdul Fatah ((17), siswa SMK yang sebelumnya hilang saat kemah di kawasan Pantai Cijeruk, Kecamatan Cibalong, Garut, diakibatkan kecelakaan. 

Fakta barunya, diketahui jika sebelumnya korban dan temannya mengkonsumsi obat-obatan terlarang hingga mabuk dan tak sadarkan diri.

"Hasil penyelidikan yang kami lakukan, korban (Abdul Fatah) dipastikan meninggal karena kecelakaan yang dialaminya," ujar Kapolsek Cibalong, AKP Saef Balya, Selasa, 12 Juli 2022.

Baca Juga: Lakukan Tipu Gelap dengan Kerugian Hampir Rp2 Miliar, IRT di Garut Diamankan Polisi

Dengan demikian, ungkap Saef, dapat dipastikan pula jika sebelumnya tidak pernah terjadi tindak kriminal yang menyebabkan kematian korban. Dengan kata lain, ia bukan merupakan korban kejahatan.

Ia menyatakan, dari hasil identifikasi pada tubuh korban serta barang bukti, juga tidak ditemukan adanya indikasi terjadinya tindak pidana. 

Semua barang milik korban seperti handphone, kartu ATM, serta uang senilai Rp100 ribu juga masih dalam kondisi utuh atau tidak hilang yang memperkuat indikasi ia bukan merupakan korban tindak pidana.Hasil temuan penyidik, tuturnya, ada dua indikasi yang menguatkan dugaan Abdul tewas tenggelam. 

Baca Juga: Bupati Garut Buka Bimbingan Akreditasi RS Medina Bersama LARS-DHP

Pertama, gelombang ombak di sekitaran Pantai Cijeruk yang menjadi tempat korban bersama temannya berkemah saat itu sedang pasang. 

"Sedangkan indikasi lainnya yang juga merupakan temuan baru, berdasarkan keterangan teman korban, saat itu mereka sempat mengkonsumsi obat-obatan terlarang. Keduanya pun mabuk bahkan sampai tak sadarkan diri sehingga ada keumngkinan korban mengalami kecelakaan jatuh ke pantai dan kemudian tenggelam dan terseret gelombang," ucapnya.

Saef menyebutkan, begitu mendapat laporan adanya seorang warga yang hilang saat berkemah di kawasan pantai Cijeruk, Minggu, 26 Juni 2022 lalu, pihaknya langsung melakukan penyelidikan. 

Baca Juga: DPRD Garut Gelar PAW Anggota Fraksi Partai Hanura

Olah TKP, memintai keterangan sejumlah saksi, termasuk melakukan upaya pencarian pun saat itu langsung dilakukan dengan bantuan sejumlah pihak.

Namun, tuturnya, meski upaya pencaruian sudah dilakukan secra maksimal, korban tak juga berhasil ditemukan. Hingga akhirnya, setelah 11 hari pascakorban dinyatakan hilang tepatnya Kamis, 7 Juli 2022, jasad korban berhasil ditemukan di kawasan Pantai Salatri, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur. Jasad korban ditemukan dalam kondisi memprihatinkan karena bagian kepalanya sudah tak utuh lagi.

Lebih jauh Saef menyatakan, pascaditemukannya jasad korban, pihak keluarga meminta agar tak dilakukan autopsi. Mereka juga meminta agar penanganan perkara ini tidak dilanjutkan.

Baca Juga: 7 Ribu warga Garut Mengidap Penyakit Katarak, Kejati Jabar Gelar Operasi Katarak Gratis

"Pihak keluarga sudah iklas dan menerima apa yang telah menimpa korban sebagai sebuah musibah. Mereka pun tak mau perkara ini diperpanjang," ujar Saef.

Sebelumnya diberitakan, Abdul Fatah (17), siswa SMK Nurul Uyun Bungbulang, hilang saat melakukan kemah bersama seorang temnnya bernama Ikja di kawasan Pantai Cijeruk, Kecamatan Cibalong, Minggu, 26 Juli 2022 lalu. Sebelumnya, warga sempat melihat korbn bersama Ikja tengah mencari kyu bakar sekitar pukul 02.00 dinihari.

Sekitar pukul 03.30, warga mendapatkan Ikja kembali ke permukiman akan tetapi saat itu ia datang sendirian. Ketika ditanya terkait keberadaan Abdul Fatah, saat itu Ikja tak bicara apapun, layaknya seperti orang yang tengah linglung.

Baca Juga: Saat Pelantikan Pejabat, Bupati Sebut Kabupaten Garut Masih Miliki Masalah Kemiskinan

Warga yang melakukan pencarian terhadap korban, tak berhasil menemukannya hingga akhirnya warga melaporkan hal ini ke pihak kepolisian. Tim SAR Gabungan yang terdiri dari berbagai usnur pun seperti TNI-Polri, warga, nelayan, relawan, serta yang lainnya pun terus mnerus melakukan pencarian akan tetapi korban tak juga berhasil ditemukan.***

 

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x