Usai Banjir Bandang, Warga Garut Temukan Ikan Arapaima Gigas Seberat 1 Ton di Daerah Cipejeuh, Dayeuhandap

- 17 Juli 2022, 09:57 WIB
Warga Cipejeuh, Dayeuhandap Garut mengerubuti ikan Arapaima Gigas yang ditemukan usai banjir bandang yang melanda wilayah mereka, Sabtu, 16 Juli 2022.*
Warga Cipejeuh, Dayeuhandap Garut mengerubuti ikan Arapaima Gigas yang ditemukan usai banjir bandang yang melanda wilayah mereka, Sabtu, 16 Juli 2022.* /instagram.com/@trsin19/

KABAR PRIANGAN – Dampak banjir bandang yang terjadi di Garut pada Jumat hingga Sabtu dini hari, 15-16 Juli 2022, warga Cipejeuh, Dayuehandap Garut menemukan Ikan Arapaima Gigas.

Video temuan ikan Arapaima Gigas seberat 1 ton itu menyebar di warga melalui hape ke hape. Bahkan kemudian ada pula warganet yang mengunggahnya di akun instagramnya.

Dalam rekaman video tersebut, tampak warga tengah mengerubuti ikan jenis predator yang juga lebih umum disebut Ikan Amazon.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Garut Kembali Diterjang Banjir Akibat Meluapnya Sungai Cipeujeuh

Saat ditemukan, kondisi ikan yang oleh pemerintah tidak boleh dilepasliarkan di alam terbuka ini sudah dalam keadaan mati.

Lantas darimana ikan Arapaima Gigas ini bisa ada di sisa-sisa bekas banjir bandang?

Dikutip dari akun instagram @trsin19, ternyata disebutkan bahwa di daerah dekat Cipejeuh ada pihak yang memelihara ikan tersebut.

Baca Juga: Gunung Anak Krakatau 2 Kali Erupsi pada Malam Ini, Kolom Abu Teramati Berwarna Hitam

Namun garap-gara banjir bandang, ikan Arapaima yang terdapat di kolam milik pribadi itu terbawa arus banjir, termasuk semua ikan-ikan yang ada.

Awalnya, pemilik akun trsin19 mengunggah video yang memperlihatkan sejumlah warga sedang mengerebuti ikan Arapaima Gigas tersebut.

Dalam captionnya, dia menuliskan ada temuan ikan Arapaima Gigas seberat 1 ton di daerah Cipejeuh, dekat Dayeuhandap.

Baca Juga: Gempa Terkini di Pangandaran Jawa Barat dengan Magnitudo 4,9 Dirasakan Hingga Kota Tasikmalaya

“Masyaalloh Ikan Arapaima (Amazon) beratnya 1 ton terdampar dan ditemukan warga setelah banjir Garut tgl 15-07-22 daerah Cipejeuh dekat Dayeuhandap Garut,” tulisnya.

Namun dari unggahannya itu ada warganet yang menanggapi bahwa Ikan Arapaima Gigas tersebut tidak boleh dilepasliarkan di perairan umum karena akan mengganggu ekosistem, akibat sifat predatornya.

“Padahal ikan predator dilepas liarkan adalah prilaku yang bisa menyebabkan berubah nya ekosistem di daerah asli nya, ternyata masih kurang edukasi wargi garut,” tulis pemilik akun @nizaralghifary.

Baca Juga: RUU KUHP Mengancam Kebebasan Pers. Dewan Pers: Karya Jurnalistik Bukan Kejahatan yang Bisa Dipidanakan

Dari komentar itulah, akhirnya terkuak bahwa ada orang yang memelihara ikan tersebut. Lalu akibat banjir bandang, ikan tersebut terbawa arus banjir. Dan ketika air surut, ikan ini kemudian ditemukan warga.

“Mau gmna lagi kang ini mah musibah Kolam ikan nya d terjang banjir...yg punya ikan juga ga sengaja ngelepas kan,” tulis pemilik akun @sanalarcon12.

Seperti diketahui, ikan Arapaima Gigas adalah ikan jenis predator. Pemerintah RI bahkan sudah melarang ikan ini dilepasliarkan di perairan umum.

Baca Juga: Go Yoon Jung Dikabarkan Akan Gantikan Posisi Jung So Min di Alchemy of Souls Season 2. Simak Profilnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan bahwa, ikan Arapaima gigas dilarang disebarkan dan dibudidayakan di Indonesia karena bisa mengganggu ekosistem ikan air tawar yang ada di Indonesia.

Ikan Arapaima ini merupakan salah satu dari 152 jenis ikan yang dilarang masuk ke Indonesia. Hal ini sesuai dengan peraturan Menteri KKP.

Ikan Arapaima Gigas sendiri merupakan ikan yang berasal dari perairan Amazon, sehingga di Indonesia ikan ini dikenal dengan nama Ikan Amazon.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x