KABAR PRIANGAN - Sebanyak delapan kecamatan di Kabupaten Garut dilanda banjir menyusul tingginya intensitas hujan.
Pemkab Garut pun menyatakan keadaaan darurat menyusul bencana banjir yang melanda delapan kecamatan di Garut ini.
Bupati Garut, Rudy Gunawan, menyebutkan dari laporan yang diterimanya hingga Sabtu 16 Juli 2022 pagi, ada delapan kecamatan di Garut yang dilanda banjir.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Garut Kembali Diterjang Banjir Akibat Meluapnya Sungai Cipeujeuh
Kedelapan kecamatan itu yakni Kecamatan Cikajang, Cilawu, Tarogong Kaler, Tarogong Kidul, Garut Kota, Karangpawitan, Banyuresmi, dan Cibatu.
Dikatakannya, selain banjir, intensitas hujan yang tinggi juga telah menyebabkan bencana longsor. Pihaknya pun telah menyatakan keadaan darurat menyusul kejadian ini.
"Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Jumat kemarin telah menyebabkan bencana banjir dan longsor di sediktnya delapan kecamatan. Kita nyatakan keadaan darurat atas kejadian ini," ujar Rudy, Sabtu 16 Juli 2022.
Baca Juga: Sungai Ciwulan Meluap, Kampung Naga Diterjang Banjir
Menyikapi hal ini, tuturnya, Pemkab Garut pun langsung melakukan langkah-langkah konkret sebagai upaya penanggulangan dan penanganan.