KABAR PRIANGAN – Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya telah mengidentifikasi para pelaku bully setubuhi kucing di Singaparna Tasikmalaya.
Berdasarkan hasil identifikasi yang dilakukan oleh KPAID Kabupaten Tasikmalaya, ada empat anak yang diduga sebagai pelaku bully setubuhi kucing.
Ke empat anak yang merupakan pelaku bully setubuhi kucing sehingga membuat korban depresi sampai meninggal dunia ini merupakan teman sepermainan korban.
Baca Juga: Kepolisian Dalami Kasus Bully Berujung Maut di Singaparna. Polisi Telah Memeriksa 15 Orang
"Kalau identifikasi sementara para terduganya (pelaku bully) ada empat orang. Kami sudah sampaikan ke polisi," jelas Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto.
KPAID Kabupaten Tasikmalaya, kata Ato Rinanto, akan terus mengawal kasus yang menggemparkan tersebut.
Selain mendampingi keluarga korban, KPAID juga akan mendampingi para terduga pelaku, karena mereka pun sama-sama masih usia anak-anak.
"Kami akan dampingi keluarga terduga pelaku juga karena ini penting. Jangan sampai setelah viral, ramai, para pelaku juga malah jadi drop," jelas Ato.