UPDATE Kasus Bully Setubuhi Kucing. KPAID Kab. Tasikmalaya Mengidentifikasi Ada Empat Anak Pelakunya

- 22 Juli 2022, 21:03 WIB
Satgas KPAID Kab. Tasikmalaya, Asep Nurjaeni sedang melaporkan kasus bully setubuhi kucing yang menyebabkan korban meninggal dunia, Kamis 21 Juli 2022.*
Satgas KPAID Kab. Tasikmalaya, Asep Nurjaeni sedang melaporkan kasus bully setubuhi kucing yang menyebabkan korban meninggal dunia, Kamis 21 Juli 2022.* /kabar-priangan.com/Aris MF/

Ato khawatir, para terduga pelaku akhirnya malah menjadi korban bully juga, sehingga tetap terus mendapatkan pengawalan dan pendampingan.

Saat ini pihak KPAID sudah membangun komunikasi dengan pihak pemerintah desa dan orangtua korban dan pelaku. Semua sepakat mengedepankan kepentingan anak.

Baca Juga: Proses Panjang Jemput Paksa Nikita Mirzani. Dari Pemanggilan di Pagi Buta Hingga Penggeledahan Rumah

"Komunikasi dengan desa dan orang tua pelaku. Kami akan kedepankan kepentingan anak," ujar Ato.

Seperti diketahui, seorang anak kelas 5 SD di Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, FH (11) menjadi korban bully atau perundungan dari teman-temannya.

Tak hanya diledek, korban FH ini kerap dipukul oleh teman-temannya. Bahkan yang paling parah, korban dipaksa untuk menyetubuhi kucing.

Baca Juga: Ayo Meriahkan Hari Anak Nasional dengan 10 Link Twibbon Keren, Simak Juga Cara Mengunduhnya di Sini

Mirisnya, kejadian itu direkam oleh para pelaku bully, dan videonya disebarkan sehingga membuat heboh kampung mereka.

Kasus ini kemudian terungkap setelah video tersebut viral dan sampai ke tangan KPAID Kabupaten Tasikmalaya.

Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto pun langsung bergerak cepat menyelidiki kasus video tersebut.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x